SPcom CIMAHI – Puluhan warga di Kota Cimahi dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami keracunan seusai menyantap nasi kotak dari kegiatan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi Fraksi PPP.
Berdasarkan pantauan di salah satu rumah sakit di Kota Cimahi, Minggu (23/7/2023) pukul 19.30 WIB, puluhan warga yang diduga mengalami keracunan makanan tengah mendapatkan perawatan dari pihak rumah sakit.
Salah satu korban bernama Dedi Mulyana menuturkan, dia bersama anaknya merasakan mual dan muntah-muntah setelah sehari sebelumnya menyantap makanan dari kegiatan reses anggota DPRD Kota Cimahi di daerah Padasuka, Cimahi Tengah.
“Resesnya kemarin jam tiga, anak saya kerasanya (sakit, Red) tadi malam. Kalau saya dari pagi sudah terasa, tetapi dibawa ke rumah sakit baru tadi sore jam lima,” kata Dedi.
Rasa sakit yang dirasakan Dedi beserta anaknya mulai dari mual, muntah-muntah, diare, hingga badan terasa panas dingin dan pusing.
“Itu habis makan nasi kotak berdua sama anak. Tadinya saya menyangka ini hanya masuk angin, tetapi ternyata keracunan,” ujar Dedi.
Santapan nasi kotak yang dimakan Dedi bersama anaknya yakni nasi, sayur, telor balado, mie, ayam bakwan jagung, dan sambal.
“Saya muntah habis salat isya, apa yang saya makan keluar semua, terus buang-buang air besar,” ucap anak Dedi yang bernama Serly.
Sekretaris PPP Kota Cimahi, Siti Yanti Abintini menyampaikan, pihaknya sudah menerima laporan soal adanya peserta kegiatan reses anggota DPRD Kota Cimahi fraksi PPP yang diduga mengalami keracunan massal.
“Kami sudah dapat informasi, ada peserta kegiatan yang diduga mengalami keracunan makanan. Saat ini sudah dilakukan penanganan dan kami sebar anggota ke sejumlah rumah sakit untuk memantau,” kata Siti.
Berdasarkan informasi yang ia dapat, dalam kegiatan reses tersebut ada sekitar 350 peserta, tetapi untuk jumlah warga yang diduga keracunan belum diketahui dengan pasti. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi serta pengusaha katering penyedia makanan untuk menguji sampel makanan yang dikonsumsi warga.
“Informasinya keracunan makanan nasi kotak, tetapi masih ditindaklanjuti dengan menguji lab di Bandung untuk menemukan penyebabnya,” tutur Siti.
Dari data sementara yang dihimpun Dinas Kesehatan Kota Cimahi hingga Minggu (23/7/2023) pukul 18.00 WIB, 97 orang dilarikan ke sejumlah rumah sakit akibat peristiwa tersebut. (SP)