SPcom LEBAK – Sebuah Pondok Pesantren Khazanaturohmah Al-Idrus, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, ludes terbakar usai dilahap si jago merah pada Kamis (27/7) malam. Sebanyak 8 kobong atau kamar di pondok pesantren tersebut ludes terbakar.
Saat dikonfirmasi, Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Feby Rizki Pratama turut membenarkan. Menurutnya, kebakaran terjadi saat para santri tengah melakukan pengajian di mesjid sekitar pukul 18.30 WIB.
“Iya benar (terbakar). Kami menerima laporan kejadian itu sekitar jam 18.30 WIB. Dan petugas damkar langsung bergerak dan tiba di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB. Musibah terjadi saat santri sedang mengaji di mesjid, jadi alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Feby, Kamis (27/7) malam.
Meski belum mengetahui pasti penyebab kebakaran, Feby menduga bahwa api berasal dari korsleting listrik di salah satu kobong di pondok pesantren tersebut.
Lanjut Feby, pihaknya pun belum merinci kerugian pasti akibat dari peristiwa kebakaran. Namun ditaksir kerugian materil mencapai angka Rp100 juta.
“Diduga korsleting listrik. 8 kobong hangus terbakar dan mengakibatkan kerugian ditaksir sebesar Rp100 juta,” ujarnya.
Ia mengaku, saat ini pihaknya telah mengirimkan bantuan logistik sambil melakukan pendinginan di areal pondok pesantren guna memastikan api benar-benar padam.
“Masih pendinginan, dan kami sudah kirimkan bantuan berupa logistik kedaruratan,” tandasnya. (SP)