SPcom KENDARI – Seorang anggota DPRD Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sulteng), berinisial SU (57) ditemukan tewas di dalam kamar mandi salah satu hotel bersama seorang wanita yang berprofesi sebagai tukang pijat. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian anggota DPRD tersebut.
“Iya benar, korban ditemukan tewas di dalam kamar mandi hotel. Kita masih selidiki dulu,” kata Kapolresta Kendari, Kombes Pol Eka Faturrahman, Senin (9/10).
Bermula ketika korban menghubungi tukang pijat perempuan berinisial E melalui handphone pada Minggu (8/10) sekitar pukul 22.40 WITA. Berselang beberapa menit perempuan tersebut tiba di lokasi dan memijat korban sambil berbincang-bincang dengan E.
“Dari keterangan saksi bahwa setelah diurut E memakai jaket dan korban ke kamar mandi sambil menyuruh E mengambil uang di saku celananya. Kemudian saksi mendengar korban terjatuh di dalam kamar mandi. Saksi sempat meminta tolong ke pegawai hotel dan memberitahu kejadian tersebut,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi, anggota DPRD Kolaka tersebut menginap di hotel itu sejak hari Sabtu (7/10) siang. Namun, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Korban sudah menjadi langganan urut saksi sejak tahun 2022. Selama tiga kali diurut oleh E dari tahun 2022 sampai sekarang korban selalu mengeluh kalau kakinya selalu keram,” jelasnya.
Saat ini, korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab kematian anggota DPRD Kolaka tersebut. (SP)