SPcom JAKARTA – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan unggahan seorang mahasiswa yang menceritakan tentang seorang dosen. Dosen tersebut diketahui bernama Silvandrie Abriyan L yang mengajar mata kuliah Psikologi Sumber Daya Manusia.
Dalam unggahan mahasiswi tersebut menunjukkan aturan dosen yang membuat mahasiswa lain tertawa ngakak. Pasalnya, pada umumnya dosen laki-laki dipanggil bapak, namun dia hanya mau dipanggil sebagai “Yang Mulia”.
Bermula dari sebuah unggahan di akun TikTok bernama @busygvrl. Dalam unggahan tersebut tampak percakapan antara mahasiswa dengan dosen dengan beberapa aturan yang harus dipenuhi.
“Jauh-jauh ke Aceh kuliah malah jadi hamba sahaya. Serasa kek chatan sama Raja Majapahit,” tulis postingan akun TikTok @busygvrl.
Dalam unggahan itu, dosen tamu asal Aceh tersebut diperkenalkan oleh seorang mahasiswa. Dia adalah seorang praktisi yang akan membimbing mereka dalam mempelajari ilmu psikologi SDM tersebut.
“Dear mahasiswa sekalian, perkenalkan telah bergabung bersama kita via WhatsApp grup ini bapak Silvandrie, biasanya beliau panggil Pak Andrie, beliau adalah praktisi yang akan membersamai kita dalam kelas psikolog SDM,” kata wanita yang memperkenalkan dosen tersebut.
“Pak Andrie akan mendiskusikan jadwal kuliah kita untuk minggu depan karena ternyata hari Kamis itu tanggal merah. Jadi saya persilahkan untuk berdiskusi via WhatsApp grup ini untuk menentukan jadwal yang pas bersama praktisi ya,” lanjutnya.
Tak lama kemudian, Silvandrie kemudian membagikan 10 aturan yang harus diikuti oleh semua mahasiswa dalam kelas tersebut. Salah satu yang menjadi sorotan adalah panggilan “Yang Mulia” untuk sang dosen.
“Rules kelas Praktisi Mengajar by Silvandrie.
- Jangan panggil saya Bapak. Karena saya bukan bapak-bapak.
- Jangan panggil saya abang, karena saya bukan abang klen.
- Panggil saya YANG MULIA.
- Pastikan tiap HP memiliki aplikasi TikTok.
- Pastikan baterai hp terisi penuh.
- Pakai pakaian terbaik kalian.
- Perempuan wajib makeup. Terserah makeup bagaimana.
- Bagi laki-laki dilarang pakai sepatu futsal.
- Ketika kelas berlangsung, jangan pura-pura nyatat kek anak pintar. Kecuali catat betulan.”
Tampak dalam unggahan tersebut semua mahasiswa menuruti aturan yang telah dibuat Silvandrie. Namun, tak sedikit dari mereka yang tertawa ngakak dengan panggilan “Yang Mulia”.
“Satu aturan lagi. Selama interaksi dengan saya tidak boleh pakai emot,” lanjut sang dosen. (SP)