SPcom JAKARTA – Serah Terima jabatan (Sertijab) dilakukan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).
Ketua PWI Pusat periode 2018-2023, Atal Depari berharap agar di bawah kepemimpinan baru, PWI bisa lebih baik lagi.
“PWI kami itu banyak sekali kekurangan, karena ada faktor lain. Mungkin karena penulis kurang aktif atau juga ada masalah. Sehingga untuk kedepannya bisa lebih oke, kalau penulisan semua keren,” ujarnya.
Sementara Ketua PWI Pusat terpilih, Hendry CH Bangun berterima kasih atas apa yang sudah dilakukan pengurus di periode sebelumnya. Ia memprioritaskan program pendidikan untuk meningkatkan kompetensi dari wartawan.
“Selain PWI pendidikan, ada juga PWI merah putih. Dalam rangka peningkatan ideologi kebangsaan, kader-kader PWI akan di Lemhanas-kan di dalam yang namanya kursus singkat pemantapan nilai-nilai,” terang Hendry.
Sehingga, lanjut Hendry, kewartawanan bukan mengenai jurnalis, tetapi ikut menjaga kedaulatan negara.
“Jadi PWI waktu itu tidak bicara dirinya sendiri. Karena kita PWI, kita memiliki wawasan kebangsaan. Apapun yang kita tulis, skema besarnya kita ini orang Indonesia, menjaga kedaulatan bangsa,” tegasnya.
Sebagai organisasi besar yang menaungi wartawan di Indonesia, PWI juga memiliki aset cukup besar. Sehingga dalam kepengurusan saat ini, telah dibentuk tim khusus inventarisasi aset.
“Jadi aset PWI itu digadang-gadang bisa sampai Rp 500 miliar bahkan triliun. Jadi kalau kita tidak urus nanti hilang. Minggu depan akan ada rapat khusus untuk aset,” tandasnya.