SPcom JAKARTA – Seperti sudah diduga sebelumnya, kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Leon Dozan terhadap sang kekasih, Rinoa Aurora, akhirnya berujung damai. Padahal sebelumnya, Leon sudah dilaporkan ke polisi hingga harus mendekam di balik jeruji besi dengan status sebagai tersangka.
Betharia Sonata dan Willy Dozan selaku orang tua Leon pun sempat meringis, tak terima sang anak harus merasakan dinginnya lantai tahanan. Karenanya mereka berupaya agar Leon segera dibebaskan. Beruntung, Rinoa yang sempat kecewa, mengabulkan keinginan orang tua Leon.
“Sayang, terima kasih buat Rinoa. Terima kasih, sayang. Terima kasih, ya. Mukzijat bagi saya. Allah sudah mengetuk hati Rinoa. Kalau mamanya sudah lebih dulu,” kata Betharia Sonata.
“Ini yang saya tunggu-tunggu. Itu mukjizat bagi saya. Pertolongan dari doa saya dan doa keluarga saya di kampung. Alhamdulillah terima kasih ya, Nak. Ikhlas,” lanjutnya.
“Saya tanya: Rinoa ikhlas ya maafin Mama Betha, maafin Leon? Ikhlas. Mulai sekarang bersihkan hati. Bersih pokoknya. Enggak ada benci dendam dan lain-lain,” Betharia Sonata membeberkan.
Ia lega tak ada lagi benci dan dendam di hati Rinoa Aurora. Betharia Sonata yakin, maaf Rinoa Aurora berikut status tersangka akan membuat Leon Dozan belajar banyak hal.
“Nanti akan terpancar aura kita masing-masing. Ini lebih cantik dan bercahaya. Saya enggak merengut. Terima kasih ya, Rinoa,” Betharia Sonata mengakhiri seraya menyinggung surat perjanjian perdamaian telah dibuat.
Yuliana Asaad membenarkan ikhwal perdamaian ini. Laporan terhadap Leon Dozan terkait penganiayaan dengan pasal 351 KUH Pidana akan dicabut di Polres Metro Jakarta Pusat. Pencabutan dijadwalkan Senin, 4 Desember 2023. (SP)