SPcom JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto siap mengajukan nama Doni Monardo sebagai pahlawan nasional. Hal ini ditegaskan Agus Subiyanto usai memimpin upacara militer pemakaman almarhum Letjen TNI (Purn) Doni Monardo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (4/12) akhir pekan kemarin.
Ada aturannya dan bidang personel nanti kita akan mengusulkan, kata Jenderal Agus kepada awak media di TMP Kalibata. Selain mengusulkan Doni Monardo sebagai pahlawan nasional, Agus juga akan mendedikasi namanya sebagai salah satu nama ruangan di gedung Mabes TNI maupun di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Bisa bisa aja. Beberapa gedung di Kopassus dari pahlawan yang pernah berjuang nusa dan bangsa, kata Agus. Agus menjelaskan, terakhir ada nama prajurit TNI bernama Putu Dani yang namanya diabadikan di lapangan tembak Mabes TNI karena almarhum diketahui senang menembak.
Terkait dengan Almarhum Doni, namanya sangat dikenal publik saat mengemban jabatan sebagai ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan diamanahkan sebagai Ketua Satgas Covid-19 saat Indonesia berjuang melawan pandemi.
Jadi jasa apa yang didapatkan beliau dari negara. Penanganan Covid-19 sangat bisa kan menangani sesuatu untuk bangsa dan negara ada reward-nya seperti pita seperti ini, nanti bidang personel yang akan kaji, ucap Agus Subiyanto, seperti dilansir liputan6.com.
Sebagai informasi, Letjen TNI (Purn) DR HC Doni Monardo meninggal dunia pada Jumat (3/12) sore. Doni Monardo sempat dikabarkan jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023 lalu.
Nama Doni Monardo tidak asing lagi di telinga masyarakat, khususnya saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Pria kelahiran 10 Mei 1963 tersebut menginisiasi pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang kemudian menjadi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 pada Maret 2020. (SP)