Heboh! Ketua BEM UGM Sebut Presiden Jokowi Sebagai Alumnus Paling Memalukan

Heboh! Ketua BEM UGM Sebut Presiden Jokowi Sebagai Alumnus Paling Memalukan

SPcom JAKARTA – Baru-baru ini Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gajah Mada (BEM UGM), Gielbran Muhammad Noor menghebohkan publik lantaran menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumnus paling memalukan.

Ia menilai predikat tersebut pantas diberikan kepada Jokowi yang dinilai memiliki banyak catatan rapor merah mulai dari kebebasan berpendapat hingga pelanggaran konstitusi berupa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat capres dan cawapres.

Gielbran juga menilai Jokowi layak menyandang predikat tersebut karena dalam catatannya, dua periode kepemimpinan Jokowi banyak menimbulkan beragam kekecewaan.

“Kita sebagai mahasiswa UGM juga bahwa sudah hampir dua periode Pak Jokowi memimpin tapi pada kenyataannya masih banyak sekali permasalahan fundamental yang sampai sekarang belum tuntas terselesaikan padahal dia punya cukup banyak waktu untuk menyelesaikan masalah-masalah itu,” ungkap Gielbran Muhammad Noor, Sabtu (9/12).

Gielbran juga menyampaikan bahwa ada tiga indikator merosotnya kepemimpinan Jokowi sebagai kepala negara. Menurutnya, tiga indikator itu antara lain yang pertama adalah demokrasi yang anjlok selama 10 tahun terakhir.

Kemudian pelanggaran konstitusi dengan perubahan aturan negara. Terakhir yaitu adanya upaya membangun dinasti politik melalui Gibran Rakabuming Raka.

Tak hanya itu, Gielbran juga turut menyoroti banyaknya catatan buruk lembaga pemerintahan. Ia pun memberi contoh seperti yang terbaru kasus ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemerasan kepada tersangka korupsi Syahrul Yasin Limpo.

Gielbran kemudian menegaskan bahwa hal ini menjadi catatan buruk tersendiri. Mengingat, sosok Firli Bahuri seharusnya berperan utama dalam kasus korupsi.

“Belum bicara soal kebebasan menjelaskan revisi uu itu sangat sangat mempermudah para aktivis untuk dikriminalisasi, belum bicara soal konstitusi yang sangat buruk,” terang Ketua BEM UGM itu.

“Sehingga kita merasa sudah tidak ada momentum lain selain sekarang untuk menobatkan Presiden Jokowi sebagai alumnus paling mendesak di UGM,” katanya.

Atas catatan tersebut, Gielbran memandang bahwa Jokowi mencerminkan nilai-nilai UGM. Bahkan cenderung mengingkari nilai-nilai yang ditanamkan selama perkuliahan. (SP)

Alumnus memalukanGIELBRAN MUHAMMAD NOORKetua BEM UGMPresiden Jokowiugm
Comments (0)
Add Comment