SPcom JAKARTA – Polemik sengketa harta bersama alias harta gono-gini Rieta Amilia dan Gideon Tengker kian merentang dan juga belum menemui titik terang. Terlebih, situasi ini semakin diperkeruh dengan aksi Rieta Amilia yang tidak pernah menghadiri acara persidangan.
Seperti diketahui, selama proses sidang berjalan, Rieta Amilia selalu diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Ariesa Prahara. Meski kerap menunjukkan kekecewaannya atas ketidakhadiran sang mantan istri, Gideon Tengker ternyata sempat mengaku kepada sang kuasa hukum bahwa dirinya memaklumi hal tersebut.
“Om Gideon pernah bilang dengan saya, kalau mereka tidak datang kepada saya, saya sih sebenarnya wajar-wajar aja mereka tidak pernah mau bertemu di Pengadilan Negeri, apakah mereka mampu melihat mata saya, sebagai mantan suami,” ujar Erles Rareral, kuasa hukum Gideon Tengker.
Selain kepada Rieta, Gideon juga memaklumi sikap Nagita Slavina dan Caca Tengker yang tak pernah lagi mengunjunginya. Sebagai informasi, kedua pihak tersebut memang termasuk dalam rencana laporan Gideon.
Pasalnya, Nagita dan Caca diduga pernah meminta ayah mereka untuk menadatangani ‘surat sakti’ yang mengetur perceraian dengan sang ibunda.
“Atau kepada anak-anak saya berdua itu, apakah mereka mampu melihat, berani menatap mata dengan surat yang pernah mereka bawa minta saya tanda tangan itu,” sambungnya.
Pada kesempatan ini, Erles juga menyoroti aksi bungkam dari Rieta dan dua anak perempuan mereka. Ia lantas menganggap ketiga pihak tersebut memberikan indikasi takut. Karena menurutnya, semua pihak bersalah pasti akan ketakutan dengan adanya laporan polisi.
“Semua orang, kalau sudah dilaporkan ke polisi siapapun lutut pasti bergetar, siapapun dia, kalau salah pasti gemetar,” tuturnya. (SP)