SPcom JAKARTA – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto tak dapat memenuhi undangan dari Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam waktu yang telah diharapkan. Acara ini merupakan rangkaian acara jelang puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024, pada Februari 2024.
PWI telah merancang forum khusus bagi para Capres untuk bisa menyampaikan visi misi dan program unggulan kepada konstituen dari organisasi wartawan tertua di Indonesia ini. Sebelumnya, Capres Anies Baswedan dan Nomor Urut 2 Ganjar Pranowo telah berkesempatan untuk bisa berbicara dalam forum tersebut.
Melalui surat undangan Nomor 064/PWI-P/LXXVII/2023 yang tertanggal 6 November 2023, PWI mengharapkan Prabowo bisa hadir pada rentang waktu 28 November 2023-10 Desember 2023.
Namun surat tersebut baru dijawab resmi oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada 29 Desember 2023. Isi surat bernomor 758/KTU-TKN/XII/2023 yang ditandatangani oleh Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad yaitu permohonan maaf karena tidak bisa hadirnya Mantan Danjen Kopassus itu dan juga penjadwalan ulang. Tertulis, Prabowo Subianto akan hadir ke PWI pada tanggal 4 Januari 2024.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun pun mengungkapkan kekecewaannya. Sebab seluruh panitia telah mempersiapkan acara dengan maksimal. Dan hanya tinggal Prabowo Subianto saja yang belum bersedia datang di tanggal ditentukan.
Meskipun begitu, Hendry menghargai dan menghormati apa yang dilakukan oleh TKN Prabowo-Gibran, dengan menjadwalkan pada tanggal tersebut.
“Mudah-mudahan pula komunikasi dengan TKN Prabowo-Gibran dapat berjalan dengan baik. Sehingga masing-masing pihak memperoleh manfaat yang pada akhirnya berguna untuk masyarakat pada umumnya, khususnya terkait dengan pemilihan Presiden dan legislatif. Sebagaimana sudah terjalin dengan TKN Capres Ganjar Pranowo dan TKN Capres Anies Baswedan,” katanya.
Acara Road To HPN ini memiliki format dimana Capres dalam 15 menit pertama menjawab pertanyaan rahasia. Materinya terkait penguatan nilai-nilai demokrasi, tata pengelolaan pemerintah yang baik dan konstitusi, komitmen terhadap pemberantasan korupsi dan nepotisme.
Berikutnya kesempatan akan diberikan kepada tiga Tokoh Pers yang hadir untuk menyampaikan pertanyaan. Dan diikuti oleh tiga Ketua PWI Provinsi terpilih melalui zoom.