SPcom JAKARTA – Somasi yang dilayangkan Ndhank Surahman Hartono kepada band Stinky, akhinya menuai perlawanan dari mantan rekan-rekan se-bandnya itu. Ya, Irwan Batara dan personel band Stinky tidak tinggal diam melihat somasi yang dilayangkan oleh Ndhank.
Bahkan Irwan Batara telah memberikan isyarat, jika timnya akan mengambil tindakan balik, apabila permasalahan ini berakhir dengan gugurnya klaim dari Ndhank.
Karena bagi Irwan, aksi yang dilakukan oleh Ndhank Surahman telah mencoreng nama baiknya dan anggota band Stinky lainnya.
“Jadi kalau nanti Ndhank serius sampai ke titik manapun dia, lalu di kalah, Stinky dan manajemen Stinky tidak akan diam juga sih. Karena Ndhank sudah melakukan pencemaran nama baik. Seakan-akan kita tidak fair atau tidak adil sama dia,” ujar Irwan Batara.
Irwan Batara sendiri meyakini apabila kasus somasi dari Ndhank bergulir hingga jalur hukum, akan berakhir dengan menangnya pihak Stinky.
Karena menurut Irwan Batara, dalam kasus lagu Mungkinkah, nama yang tercatat dalam hukum sebagai pencipta lagu tersebut bukan hanya Ndhank. Melainkan terdapat pula namanya.
“Kalau dia serius sampai berlarut-larut, kita nanti juga ada juga tuntutan ke dia, Jika terbukti nanti kita tidak bersalah, yang emang gak bermasalah sih, orang lagu-lagu saya juga. Jadi, gimana sih lu mensomasi lagu orang, lagu itu ciptaan berdua, di legal pun, di publisher, di lembaga kolektif pun atas nama Irwan dan Ndhank. Lalu Ndhank melarang Irwan dan Stinky, ya mana bisa begitu orang sudah di legal dua nama itu,” sambungnya
Dalam kesempatan lain pun, Irwan Batara telah membeberkan bahwa pihak Ndhank Surahman selalu mendapatkan potongan penghasilan, tiap kali Stinky tampil dan membawakan lagu Mungkinkah.
“Kita bayar ke dia loh setiap Stinky show, setiap Stinky ada event, itu Ndhank dapat bagian.” Kata Irwan. (SP)