SPcom JAKARTA – Kerja keras Satgas Yonif 411 Kostrad terbayar lunas dengan senyuman bahagia warga Batas Batu, mereka bersama-sama membangun jembatan Sekolah Rimba di Batas Batu, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, pekan lalu.
Jembatan yang menjadi akses menuju Sekolah Rimba tersebut telah selesai di bangun Pasukan Pandawa Kostrad bersama warga Batas Batu. Ini merupakan wujud nyata pengabdian TNI untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat.
Dansatgas Mobile Yonif 411 Kostrad Letkol Inf Subandi menerangkan, jembatan yang dibangun Pasukan Pandawa Kostrad dari Pos Kout Batas Batu bersama-sama dengan warga tersebut merupakan akses satu-satunya untuk menuju Sekolah Rimba.
Lanjutnya, dengan kerja keras dan gotong royong Pasukan Pandawa Kostrad dan masyarakat Batas Batu, hari ini jembatan tersebut telah selesai dibangun dan siap digunakan masyarakat dan siswa Sekolah Rimba.
“Luar biasa, hari ini warga dan Pasukan Pandawa kompak dalam membangun jembatan. Dengan bergotong royong Pasukan Pandawa bersama masyarakat membangun jembatan tersebut, ini merupakan bentuk harmonisasi antar TNI dengan rakyat untuk membangun dan mengatasi segala kesulitan rakyat,” jelas Dansatgas.
Jembatan tersebut sempat rusak dan tidak bisa dilalui karena lapuk termakan usia. Pembuatan jembatan sendiri terbuat dari kayu yang dirancang sedemikian rupa sehingga layak untuk dilalui para siswa Sekolah Rimba dan masyarakat Batas Batu.
Walaupun dihadapkan dengan sulitnya akses dan bahan bangunan di Batas Batu,
Pasukan Pandawa bersama warga tak kalah akal untuk mensiasatinya. Mereka bersama-sama menyusun kayu untuk membangun jembatan tersebut. Dengan bekerjasama semua akan teratasi dengan ringan.
Sementara itu Primus Firkom salah satu warga mengucapkan, terima kasih kepada personel Satgas Pos Kout Batas Batu yang bersama-sama warga membangun jembatan Sekolah Rimba.
“Terimakasih kepada Satgas 411 Kostrad yang telah membantu perbaiki jembatan di Sekolah Rimba hingga selesai dan bisa digunakan, kami semua senang sekarang jembatan ini sudah bagus kembali,” ucap Primus. (SP)