SPcom NTT – Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada pukul 06.25 WITA pagi ini, Kamis (11/1/2024). Warga tetap diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer.
Dikutip dari laman resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian ESDM erupsi terpantau per pukul 06.25 WITA. Tinggi kolom abu ± 700 m di atas puncak.
“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Kamis, 11 Januari 2024, pukul 06:25 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 2284 m di atas permukaan laut),” tulis PVMBG, Kamis (11/1/2024).
Selain itu, kolom abu warna putih hingga kelabu tampak dari puncak. Kolom abu ini tampak tebal ke arah utara.
“Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal ke arah utara,” lanjutnya.
Warga pun diminta tetap menjadi radius 4 kilometer dari pusat erupsi.
“Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 KM dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 KM ke arah Barat Laut-Utara,” imbau PVMBG.
Sebelumnya, sebanyak 544 warga Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, mengungsi ke Desa Riang Rita pada Selasa malam (9/1/2024). Mereka mengaku sempat mendengar gemuruh dan melihat pijaran api dari puncak Gunung Lewotobi.
“Malam hari kami mengungsi. Kami tidak tidur. Saat itu ada gemuruh besar. Api keluar, gemuruh itu sudah mulai jam 00.00 Wita,” tutur Paulus Boli Puka, salah seorang warga Nurabelen. (SP)