SPcom JAKARTA – Setelah tunaikan misi mulia Satgas (Satuan Tugas) MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian di Lebanon, tiba waktunya KRI Frans Kaisiepo-368 pull out untuk kembali menuju Tanah Air. Pelepasan oleh Dubes LBBP RI untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari beserta staf KBRI Beirut dengan keberangkatan dari Port of Beirut, Lebanon pada Kamis (11/1/2024).
Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Puspen TNI), Jumat (12/1/2023), menyatakan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan rangkaian kegiatan Transfer of Authority (TOA) serah terima tugas dan tanggung jawab kepada Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL KRI Diponegoro-365, yang menandakan bahwa KRI Frans Kaisiepo-368 telah selesai dalam menuntaskan misinya untuk MTF UNIFIL.
Dubes LBBP RI untuk Lebanon menyampaikan rasa bangga atas segala dedikasi, pengabdian, dan capaian kepada seluruh prajurit KRI Frans Kaisiepo-368 selama melaksanakan tugas-tugas sesuai yang dimandatkan oleh PBB, serta berperan penting dalam misi diplomasi sebagai duta budaya untuk turut mempromosikan kesenian dan kebudayaan Indonesia selama di Lebanon.
Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh juga menuturkan banyak terimakasih kepada Dubes LBBP RI untuk Lebanon dan segenap keluarga besar KBRI Beirut segala bentuk kerja sama dan bantuannya selama satu tahun ini.
Pengiriman Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL ini sebagai wujud profesionalitas TNI dan sikap responsif dalam menjaga perdamaian dunia. Sesuai dengan Visi TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif).
Selanjutnya KRI Frans Kaisiepo-368 akan melalui beberapa etape pelayaran, mulai dari Jeddah (Arab Saudi), Salalah (Oman) dan Cochin (India) yang akan ditempuh selama 27 hari, sebelum tiba di Mako Koarmada II Surabaya.