Benarkah Tanjakan Bapak Tere termasuk yang paling angker?. Bagaimana pula dengan cerita Jalak Hitam?.
SPcom JAKARTA – Berada di Provinsi Jawa Barat, Gunung Ceremai sarat dengan jejak mistik. Dengan ketinggian lebih dari 3.078 meter di atas permukaan laut, banyak cerita misterius yang pernah terjadi. Para pendaki bahkan hafal betul titik-titik rawan mistik di Gunung Ceremai. Mengambil jalur Linggar Jati, Kuningan, Jawa Barat, pendakian ke Gunung Ceremai termasuk yang paling gawat.
Sebab selain menjadi jalur paling terjal, banyak cerita di luar akal sehat yang bisa menyertai para pendaki. Apalagi jika sudah memasuki kawasan Batu Lingga. Jalur Linggarjati juga menyimpan cerita tentang Tanjakan Bapak Tere yang sangat legendaris. Ya, ini termasuk jalur tengkorak karena sangat terjal, meski bagi pendaki terkadang justru memberi tantangan tersendiri.
Gunung Ceremai yang sarat cerita mistik, juga berhias kisah tentang Burung Jalak Misterius. Tidak usah takut, jika bertemu binatang misterius ini, karena sejatinya bisa menjadi petunjuk arah. “Jalak itu sama dengan tawon. Ibaratnya bagi pendaki pemula, itu pasti nyamperin. Tapi biarin aja karena memang gak ganggu,” ujar Gobed, salah satu pendaki yang acap naik turun Gunung Ceremai.
Di sisi lain, mendaki Gunung Ceremai juga tidak boleh sembarangan. Apalagi bagi para pemula yang baru pertama kali mendaki gunung, yang sering disebut atapnya Jawa Barat itu. Dari pos pertama di Cibunar, semestinya melakukan ritual tertentu jika ingin selamat. Pada masa lampau, mereka yang hendak mendaki harus mengambil air wudhu di Cibunar, baru memasuki pos berikutnya di Kandang Amis hingga Kuburan Kuda.
Semakin ke atas, suasana mistik kian bertambah kental. Terutama jika sudah memasuki Tanjakan Bapak Tere, yang sering dianggap sebagai tanjakan paling fenomenal. Dan setelah melewati tanjakan ini, suasana angker kian pekat menuju Batu Lingga. “Konon, Batu Lingga adalah tempat pertemuan para wali. Sehingga batu ini sangat dikeramatkan oleh para pendaki. Dulu, bahkan para pendaki acap melakukan ritual khusus saat berada di sini,” imbuh Warjito, pendaki lainnya.
Sebelum meninggalkan Pos Batu Lingga yang keramat, berucap dalam hati doa keselamatan. Sebab, kawasan ini termasuk yang paling wingit. Dari sinilah biasanya/ para pendaki akan mendengarkan suara gamelan, yang sangat misterius. Banyak yang meyakini, jika suara gamelan itu bisa menyesatkan para pendaki.
Terlepas dari itu, Gunung Ceremai yang legendaris memang penuh dengan cerita menakutkan. Tapi di antara kisah-kisah di luar logika yang menyangkak, ada penampakan yang menggembirakan para pendaki. Yaitu Jalak dan Tawon Hitam. Konon, dua-duanya adalah pemberi arah bagi pendaki. Meski kehadirannya juga selalu berbalut cerita mistik. (SP)