Ada pohon besar yang menjadi pusat ritual para penari Ronggeng, agar memiliki pesona serupa Nyai ronggeng yang legendaris
SPcom KRANGGAN – Berada di perbatasan antara Jakarta dengan Bekasi, inilah komplek keramat yang hangat. Publik sering menyebutnya Makam Mbah kranggan. tapi di gerbang masuk pemakaman tertulis kraton Pesarean Selamiring mbah uyut kranggan. Di tempat inilah dipercaya ada pohon besar, yang menjadi pusat ritual para penari. terutama penari Ronggeng agar memiliki pesona serupa Nyai ronggeng, yang legendaris.
Berada di sebuah sudut yang agak jauh, pohon itu bukan hanya besar, tapi menjulang memanjat langit. Dari bentuknya, bisa diukur usianya yang sudah berabad-abad, lengkap dengan segala legenda yang mengiringinya. Di pohon tua itulah terletak secara batin, Istana peristirahatan Nyai Ronggeng. Jadi sangat jamak, jika banyak penar yang berusaha ngalap berkah di pohon ini.
Konon tidak hanya para penari, tetapi juga banyak wanita bohai yang datang ke pohon tua ini agar memiliki goyangan aduhai. Tempat ini dipercaya sebagai petilasan sekaligus tempat peristirahatan Nyi Ronggeng, jika sedang bertandang ke Kranggan.
pPohon tua di sudut komplek Pemakaman Uyut Kranggan bukan hanya berhubungan dengan Nyai Ronggeng. Bukan pula hanya menjadi pusat kunjungan para Penari Ronggeng. Masyarakat di sekitar Kranggan merasa pohon itu tidak pernah berubah, karena awet besar dan seram. Di pohon ini pula, konon banyak makhluk halus yang bermukim, mulai dari pocong hingga sejenis kuntilanak.
Pohon yang konon sudah berusia lebih dari 300 tahun itu bukan satu-satunya pusat mistik kramat Uyut Kranggan. Sebab masih banyak pusara tua yang menjadi tujuan para peziarah. Termasuk Mbah kuwu Cirebon girang, yang tak kalah wingit. Pusara ini banyak dikunjungi spiritualis, karena diyakini banyak pusaka terpendam secara gaib di tempat itu. (SP)