SPcom DEPOK – Aksi Caleg Partai Gerindra Dapil Jabar VI (Depok dan Kota Bekasi) Haposan Paulus Batubara bagi-bagi uang Rp 5 ribu di acara kampanye tebus sembako murah, viral di media sosial. Menurutnya, uang itu hanya sekadar untuk beli cilok.
Haposan mengklarifikasi berita dirinya di acara kampanye tebus sembako murah di wilayah Pasir Putih Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Dia menegaskan aksinya bagi-bagi uang Rp 5 ribu itu dilakukan spontan.
Haposan menceritakan, saat dirinya berbincang dengan ibu-ibu, ada yang mengaku belum makan pagi. Dia pun tergerak untuk mengeluarkan uang dari saku bajunya dan membagikan ke sejumlah ibu-ibu yang berkerumun di sekitarnya.
“Itu kejadiannya sangat spontan. Waktu kegiatan tebus murah dilakukan banyak ibu berkerumun dan ada yang teriak-teriak belum makan. Lalu, saya karena tergerak rasa kasihan kebetulan di sekitar itu ada yang jualan cilok, lalu saya minta ibu-ibu untuk jajan cilok dulu, itu saya kasih uang Rp 5 ribu masing-masing,” kata Haposan.
Haposan mengatakan, kondisi di lapangan terkadang sulit diprediksi. Dia menegaskan tidak memiliki intensi sama sekali melakukan politik uang yang dia tahu sangat dilarang.
“Itu memang respons spontan saya saja karena saya kasihan kepada ibu-ibu yang lapar dari rumahnya belum sarapan. Lagi pula kalau disebut politik uang, ya bukan lima ribu rupiah juga. Iya, kan?” ujarnya.
“Saya bukan tidak paham aturan. Saya sangat mengerti aturan, tetapi karena kondisi di lapangan yang tidak bisa kami perkirakan ya saya menyesuaikan juga,” sambungnya.
Haposan Batubara mengaku siap memberikan klarifikasi kepada Bawaslu jika dimintai keterangan terkait hal tersebut.
“Saya siap untuk beri keterangan kepada Bawaslu. Yang pasti saya tidak punya intensi apa pun untuk melakukan politik uang. Itu uang 5 Ribu buat jajan cilok ibu-ibu,” tegas Haposan. (SP)