Lahan Replanting Masyarakat Diserang Hama, Ini Penjelasan Kadisbun BU

Lahan Replanting Masyarakat Diserang Hama, Ini Penjelasan Kadisbun BU

SPcom BENGKULU – Kondisi tanaman kelapa sawit milik masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang mengikuti program sawit rakyat (PSR) atau yang dikenal replanting terserang hama penyakit. Cirinya daun menguning, mengering hingga pelepah yang mengeras.

Kendati, hal ini sudah dilakukan monitoring oleh pihak Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten BU, hingga saat ini pihak dinas belum mengetahui penyakit atau virus apa yang menyerang sawit milik masyarakat tersebut.

Kepala Disbun BU, Desman Siboro mengaku pihaknya telah bersurat ke Dirjenbun melalui DTPHP Provinsi Bengkulu. Agar mereka mengirimkan ahli untuk mengetahui jenis penyakit dan solusinya.

“Ya, meskipun sudah melakukan monitoring dan evaluasi, hingga saat ini kita belum mengetahui virus atau penyakit apa yang menyerang kelapa sawit milik masyarakat. Kita telah bersurat ke pihak DTPHP provinsi agar segera menindaklanjuti terhadap penyebab virus,” ujar Desman Siboro.

Tanaman sawit yang terkena penyakit tersebut secara besar berada di wilayah Kecamatan Giri Mulya, Kerkap, Batik Nau dan Kecamatan Arga Makmur yang berada di Desa Gunung Selan.

“Dari hasil monev kami virus ini tersebar di empat kecamatan, terbanyak berada di Kecamatan Arga Makmur. Ini bukan menyerang sawit replanting saja, namun sawit milik swadaya masyarakat juga ada yang terserang virus ini,” ungkapnya.

Desman berharap agar hal ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak DTPHP Provinsi Bengkulu. Jika tidak, tentu hal ini akan dapat merugikan para masyarakat petani sawit.

“Memang sejauh ini virus tersebut tidak menyerang dari hasil produksi buah. Akan tetapi dengan membuat masyarakat menjadi khawatir atas virus atau penyakit tersebut,” tandasnya.(YG4)

BengkulukebunSawit
Comments (0)
Add Comment