Percaya tidak percaya, toh pada kenyataannya Legenda Si Manis Jembatan Ancol bagai tak pernah selesai dikisahkan
SPcom ANCOL – Jangan coba-coba ke Ancol tanpa bekal keberanian. Pasalnya ada Si Manis Maryam yang gentayangan, menjelang malam. Inilah misteri dan legenda Si Manis Jembatan Ancol yang bahkan jauh lebih seram, dari fakta-fakta keberadaan cerita tersebut. Terasa ganjil, tapi tidak mustahil. Serita mistik Si Manis Jembatan Ancol, seolah menjadi kisah yang tak pernah berhenti mengalirkan merinding.
Jembatan Gantung, tempat Si Manis menghembuskan nafas terakhir dalam sebuah tragedi pembunuhan, dikenal angker hingga kini. Peristiwa yang tak bisa diterjemahkan dengan nalar, banyak terjadi di Kawasan Ancol. Kangkeran kawasan yang dikenal sebagai wilayah kekuasaan Si Manis Jembatan Ancol, sudah berpuluh tahun dikenali. Apalagi banyak peristiwa maut terjadi di sana.
“Kalau kita bawa kendaraan dan melewati jembatan itu, harus klakson..dulu. Sering banyak korban soalnya di sini, baik siang maupun malam. Contohnya, tiba-tiba ada mobil yang nyelonong dan jatuh dari atas nyemplung ke Kali Gantung ini,” ujar Arif,w warga sekitar.
Percaya tidak percaya, toh pada kenyataannya Legenda Si Manis Jembatan Ancol bagai tak pernah selesai dikisahkan. Meski ditingkah rasa takut, tapi namanya terus disebut. Ya, melintasi kawasan Ancol, apalagi mendekati wilayah kekuasaan Si Manis Maryam, memang harus hati-hati.
Menelisik kisah Si Manis Jembatan Ancol, ada dua versi cerita yang berkembang mengenai kemunculan Si Manis Jembatan Ancol. Versi pertama menceritakan gadis bernama Maryam yang tinggal bersama ibunya di rumah seorang saudagar kaya.
Saudagar tersebut jatah cinta dengan kecantikan dan kemanisannya, namun Maryam menolak dan melarikan diri. Pelarian Maryam sia-sia, karena ia bertemu dengan kawanan preman yang memperkosa dan membunuhnya, lalu jasadnya dibuang di dekat area Ancol.
Versi kedua menceritakan seorang gadis bernama Ariah, yang tidak jauh berbeda nasibnya dengan Maryam yang akan dinikahi oleh seorang juragan kaya bernama Oey Tambahsia. Ariah melarikan diri, namun ia berhasil ditangkap oleh para preman tangan kanan Oey Tambahsia.
Meski sempat melakukan perlawanan, namun ia tidak sanggup melawan karena tenaganya tidak sebanding. Akhirnya Ariah tewas di tangan para preman tersebut dan jasadnya dibuang di dekat persawahan dekat dengan Ancol.
Terlepas mana di antara dua cerita tersebut yang benar adanya, toh banyak peristiwa maut dan di luar nalar terjadi. Apalagi, konon ada sejumlah orang yang mengaku pernah menyaksikan Si Manis mewujud dalam bentuknya yang sempurna. Kemunculan Si Manis Jembatan Ancol, biasanya ditandai dengan hujan yang merinai.
“Kalau hujan rintik-rintik, terus ada penampakan perempuan dengan kepala ditutupin jaket, nah itu bisa jadi salah satu penampakan Si Maryam,” ungkap Mbah Katib, kuncen Jembataan Si Manis. Mbah Katib yang dikenal memiliki ilmu linuwih, sejak lama menjadi tumpuan warga yang ketakutan. Utamanya saat melihat perwujudan-perwujudan menakutkan di sekitar Ancol.
Tidak heran, jika Mbah Katib sering membuat sesaji, agar warga sekitar maupun pengendara yang melintas Jembatan Ancol, tidak diganggu oleh Si maryam. Di sisi lain, menjadi cerita abadi, Si Manis Jembatan Ancol sering memberi rasa takut missal. Hingga kini, mitos arwah Maryam yang dikenal sebagai Si Manis Jembatan Ancol, bahkan tak pernah jelas siapa. Tapi orang-orang meyakini, ini adalah kisah nyata. Bagaimana dengan anda pembaca?. (SP)