Sekolah Swasta Bangun Tembok Penghalang Jalan Umum, Warga Ngamuk

SPcom MEDAN – Sekolah Swasta Global Prima National Plus School, membuat akses keluar masuk warga yang bermukim di Gang Abadi di Lingkungan I, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Medan, menjadi terganggu usai dipasang tembok oleh pihak sekolah.

Keberadaan Gang Abadi sendiri dinilai penting bagi akses warga sekitar untuk menuju Jalan Brigjend Katamso yang ada di bagian depan, Selain warga sekitar, gang itu juga dipakai oleh wali murid hingga guru sekolah Global Prima sebagai akses menuju sekolah.

Tembok tersebut berada di bagian belakang gedung sekolah, Terlihat gang itu ditembok menggunakan batu bata dengan ketinggian 3-4 meter.

Gedung sekolah Global Prima sendiri berada di dua sisi Gang Abadi, Pihak sekolah terlihat membuat jembatan penghubung dua gedung tersebut.

“Gang ini penting lah, maaf-maaf nya ya kalau ada yang sakit atau kebakaran, hanya gang ini yang bisa masuk ambulans atau mobil kebakaran,” ujar warga sekitar bernama Salim saat ditemui, Senin (4/3/2024).

Menurut Salim, keberadaan Gang Abadi sangat penting ketika ada peristiwa di permukiman tersebut, Sebab hanya Gang Abadi yang bisa masuk mobil ambulans atau pemadam kebakaran jika dari Jalan Brigjend Katamso.

Warga lain, Romino Ismail, menceritakan bahwa tembok tersebut sudah menutup Gang Abadi sejak tiga hari terakhir, Dia berkeyakinan gang Abadi merupakan jalan milik Pemerintah Kota Medan.

“Ini ditembok udah 3 hari ini lah, (Gang Abadi) ini untuk umum, sebelum saya lahir udah ada gang ini memang, Ini gang kota kemarin ada plang nya tapi sekarang nggak tahu lagi di mana,” kata Romino.

Sepengetahuannya, Sekolah Global Prima berdiri 2009 silam, Awal pembangunan sekolah itu disebut sejak 2006, Informasi yang didapatinya, alasan Global Prima menembok Gang Abadi karena telah membeli rumah dari warga.

Lokasi rumah itu di sisi gang yang ada di belakang dibeli oleh pihak sekolah dari warga, Pasca transaksi jual beli itu, pihak sekolah mulai melakukan penembokan Gang Abadi.

“Yang saya tahu setelah ada penjualan rumah sebelah kanan ini, di situ udah mulai ditutup,” ucapnya. (SP)

Jalan umummedanSekolah swastaTembok
Comments (0)
Add Comment