SPcom BEKASI – Sebuah unggahan di media sosial memperlihatkan sebanyak 10 pengendara motor di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat menggeruduk sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) lantaran mengeluh motor mereka mogok usai isi bensin tercampur air, viral.
Dalam unggahan itu terlihat beberapa pemotor sudah berada di SPBU. Salah satu dari mereka membawa botol plastik berisi bensin yang diduga sudah tercampur dengan air.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (25/3) malam. Terdapat sekitar 10 motor yang mendatangi SPBU lantaran motornya mogok.
“Bimaspol mengecek karena ada pengendara rame di situ. Ternyata memang mereka habis ngisi di SPBU. Mereka langsung datang lagi ke sana, ada sekitar 10 motor,” kata Untung, Selasa (26/3).
Pengguna motor mengeluh motor mereka tak bisa dihidupkan usai mengisi bensin di SPBU tersebut, hingga akhirnya pengendaranya memprotes pihak pengelola.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional JBB, Eko Kristiawan membenarkan adanya laporan motor mogok usai mengisi bensin di SPBU 34.17106 atau yang dikelola swasta, di Jl Ir H Juanda No 100 Kota Bekasi, pada Senin (25/3).
“Terjadi dugaan kontaminasi BBM jenis Pertalite dengan air di SPBU 34.17106 Jl Ir H Juanda No 100 Kota Bekasi pada hari Senin tanggal 25 Maret 2024 pukul 21.00 WIB,” kata dia.
Eko menjelaskan hal itu berdasarkan laporan pihak pengelola usai mendapatkan keluhan dari konsumen terkait BBM jenis Pertalite yang tercampur air.
Ia menyebut saat ini SPBU telah menghentikan operasi penyaluran serta melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU.
Eko mengatakan pihak SPBU bertanggung jawab dan akan mengganti kerusakan serta mengganti BBM konsumen. SPBU tersebut sementara tidak beroperasi.
Sebagai alternatif sementara, masyarakat dapat melakukan pengisian BBM di SPBU 34.17135 di Jl KH Agus Salim No 108 Kota Bekasi atau SPBU 33.17101 di Jl Ir H Juanda Kota Bekasi. (SP)