FA mengambil uang yang harusnya disetorkan ke bank dalam beberapa kali kesempatan, dan dalam jumlah yang tidak tetap dengan total keseluruhan mencapai 172 Juta lebih
SPcom JAKARTA – Pelarian FA, mantan manajer restoran ramen milik pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, di Tajur, Bogor, akhirnya usai sudah. Tersangka yang ditengarai melarikan uang milik restoran sebesar Rp172 juta lebih, dicokok polisi dari tempat pelariannya, di wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, akhir april kemarin.
“Terkait kasus penggelapan yang terjadi di restoran Hotmen, Jalan Raya Tajur, Kota Bogor yang dilakukan oleh karyawannya, bagian manajer, waktu itu tanggal 15 Maret 2024, pelakunya sudah kita tangkap,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso. Bismo mengungkapkan, FA juga sempat berpindah-pindah ke sejumlah lokasi, sebelum akhirnya berhasil dicokok.
Mulai dari wilayah Bandung, Garut, Purwokert, dan berakhir di Purbalingga. Dari hasil pemeriksaan, kata Bismo, FA melakukan aksinya itu dengan memanfaatkan jabatan sebagai Manajer di Ramen Hotmen. Sebagai manajer, FA memiliki tugas untuk menyetorkan uang hasil penjualan ke bank. Namun, uang itu justru masuk ke kantong pribadinya.
FA mengambil uang yang harusnya disetorkan ke bank, dalam beberapa kali kesempatan dan dalam jumlah yang tidak tetap. Mulai dari 50 Juta, 90 Juta, hingga beberapa jumlah lainnya, dengan total keseluruhan mencapai 172 Juta Rupiah.
Dan ternyata, uang-uang panas tersebut dipakai FA untuk modal judi online, membayar hutang, hingga berbelanja kebutuhan pribadi, dari mulai sepeda motor, laptop, hinggga untuk berpindah-pindah hotel selama pelariannya. Hotman Paris sendiri mengapresiasi kinerja kepolisian, yang berhasil mencokok tersangka dalam pelariannya. (SP)