Karenanya, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap manajemen Athena Padang, termasuk dr Richard Lee
SPcom JAKARTA – Aksi pencurian yang diduga terjadi di Klinik Kecantikan Athena milik dr Richard Lee di Kota Padang, Sumatera Barat, sepertinya akan berbuntut panjang. Pasalnya, polisi dari Polresta Padang yang menyelidiki kasus ini mendapati fakta, jika pencurian tersebut ternyata hanya rekasaya belaka, untuk menarik perhatian terhadap kkinik kecantikan yang baru dibuka awal Mei kemarin.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra saat dikonfirmasi mengatakan video pernyataan dr Richard tersebut hanya rekayasa semata untuk menarik perhatian masyarakat terhadap klinik kecantikan yang baru dibukanya. “Yang dia sebutkan maling itu merupakan karyawan Athena Padang. Statusnya adalah OB (office boy). Hal ini kami ketahui usai pelaku kami amankan sesaat usai videonya viral. Sementara saat diinterogasi baru kita ketahui kemalingan ini direkayasa sama pihak Athena Padang,” kata Dedy.
Sebelumnya viral di jagat media sosial rekaman suara yang diduga berasal dari dr Richar Lee. Kala itu sang dokter yang juga merupakan influencer mengaku kliniknya kemalingan. Menjadi heboh, dr Richard Lee disebut kembali dilaporkan ke pihak kepolisian. Pelapor ternyata adalah seorang masyarakat. Petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap manajemen Athena Padang, termasuk dr Richard Lee, untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini. Pemanggilan terhadap Richard Lee dan pihak-pihak terkait lainnya dijadwalkan pada hari Selasa.
“Masyarakat yang melaporkan ini tentang hoaks pencurian itu. Terlapor Richard Lee, yang bikin konten kan beliau,” jelasnya. Dedy menegaskan bahwa proses hukum akan terus berjalan meskipun Richard Lee telah membantah adanya rekayasa. “Kalau memang bersangkutan tidak merasa ada settingan, silakan disampaikan. Makanya saat pemeriksaan awal, kami periksa itu, kami interogasi (manejemen Athena Padang) menyampaikan secara lisan itu aja bahwa sudah selesai. Bukti pendukung tidak ada,” katanya.
Sebelumnya dr Richard Lee telah melakukan klarifikasi. Ia menyebutkan bahwa terkait kasus tersebut, tidak ada rekayasa dan masalah yang ada telah diselesaikan secara kekeluargaan. (SP)