Sandra Dewi menjalani pemeriksaan dengan status sebagai saksi sejak pukul 08.00 WIB, hingga pukul 18.15 WIB, atau 10 jam lebih
SPcom JAKARTA – Hari Rabu (15/5) kemarin, Sandra Dewi untuk kali kedua memenuhi panggilan Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, terkait kasus dugaan korupsi Tata Niaga Timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah tahun 2015-2022, yang menjerat sang suami, Harvey Moeis, sebagai tersangka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sandra Dewi yang mengenakan baju serba hitam, menjalani pemeriksaan dengan status sebagai saksi sejak pukul 08.00 WIB, hingga pukul 18.15 WIB, atau 10 jam lebih. Dari rekaman video pemeriksaan yang beredar di dunia maya, ibu dua anak itu tampak tenang saat menjawab pertanyaan penyidik.
Sesekali, Sandra Dewi juga terlihat memeriksa data dari sejumlah berkas yang ada di tangannya. Pemeriksaan terhadap Sandra Dewi dilakukan penyidik untuk mendalami soal kewajaran asset dari istri tersangka Harvey Moeis tersebut. Sementara adanya perjanjian pranikah terkait pemisahan harta antara Harvey dengan sang istri, penyidik Kejagung memastikan, hal itu tidak akan menghalangi proses penyidikan.
“pemeriksaan untuk mendalami kepemilikan harta dari yang bersangkutan,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana. Pemeriksaan tersebut juga tidak menghalangi adanya perjanjian pranikah terkait harta yang dilakukan oleh sandra dewi dan harvey moeis. (Perjanjian pranikah) tidak berpengaruh dalam penyidikan perkara korupsi,” ujar Ketut Sumedana.
Bukan hanya Ssandra Dewi, pada wktu yang bersamaan Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung juga memeriksa crazy rich PIK Helena Lim, yang sudah menyandang status sebagai tersangka bersama Harvey Moeis. Dengan mengenakan kemeja dan rompi tahanan Merah muda, serta tangan berhias borgol, Helena Lim memilih bungkam saat diturunkan dari mobil tahanan, dan juga saat digelandang ke ruang pemeriksaan. Sama seperti Sandra Dewi, pemeriksaan terhadap Helena Lim juga terkait sejumlah asetnya, yang telah disita oleh penyidik. (SP)