Kesal HP Disita, Remaja Tembak Ortu dan Adik

SPcom JAKARTA – Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun di Sao Paulo, Brasil, tega membunuh orang tua dan adik perempuannya. Pelaku melakukan aksinya itu lantaran kesal handphone miliknya disita. Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Jumat (17/5) waktu setempat.

Kasus itu baru terungkap usai pelaku menelpon pihak kepolisian pada Senin (20/5) dan mengakui perbuatannya.

“Tiga pembunuhan tersebut terjadi pada hari Jumat di Sao Paulo, namun baru terungkap pada hari Senin ketika anak tersebut menelepon polisi dan mengaku,” kata Kementerian Keamanan setempat dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Kamis (23/5/2024).

Kepala Investigasi Roberto Afonso mengatakan pelaku merupakan anak adopsi orang tuanya. Remaja itu disebut frustasi usai orang tuanya mengambil ponsel miliknya setelah terlibat pertengkaran.

Dalam keterangan kepada penyidik, pelaku menembak kedua orang tua dan adik perempuannya menggunakan pistol milik ayahnya. Ayah pelaku diketahui berprofesi sebagai polisi.

Pelaku awalnya menembak ayahnya. Setelah itu pelaku naik ke atas dan menembak wajah adik perempuannya. Ketika ibunya tiba di rumah, pelaku juga menembak korban hingga meninggal dunia.

“Kami perlu memahami apakah rasa frustrasi ini terkait dengan semacam gangguan psikologis,” kata Afonso kepada jaringan televisi Brasil, TV Record.

Kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Afonso mengatakan polisi tengah mengusut dugaan keterlibatan orang lain dalam pembunuhan yang dilakukan pelaku.

Polisi mengungkap pelaku tetap berada di dalam rumah Bersama jenazah orang tua dan adiknya usai melakukan penembakan hingga ditangkap polisi pada Senin (20/5). Polisi juga menyebut pelaku sempat menusuk mayat ibunya dengan pisau pada Sabtu (18/9).

Pelaku kini ditahan di pusat penahanan remaja Brasil. Polisi menjelaskan remaja tersebut bersikap ‘dingin’ ketika ditanya mengenai perbuatannya. (SP)

BrasilRemajaTembak
Comments (0)
Add Comment