SPcom JAKARTA – Usai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Relawan Ganjarist bertransformasi menjadi organisasi sosial Gerakan Jaringan Indonesia Bersatu (GJIB).
Ketua Presidium Ganjarist yang saat ini menjadi Ketua Umum GJIB, Maya Nindya menjelaskan, organisasi ini wujud lain dari semangat Ganjarist untuk memperjuangkan visi Ganjar Pranowo demi kemajuan Indonesia.
“GJIB mengedepankan persatuan dan toleransi, cinta tanah air, gotong royong, penyadaran demokrasi dan fokus pada edukasi publik,” ujarnya.
Keputusan perubahan organisasi ini telah disampaikan oleh para pendiri Ganjarist kepada Ganjar Pranowo. Sebagai sosok yang menginspirasi Ganjarist, Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah perubahan ini. Beliau berharap GJIB dapat berkontribusi maksimal untuk ikut mendorong kemajuan Indonesia.
Seperti diketahui, sejak berdirinya di tahun 2021, Ganjarist selalu hadir di setiap kejadian penting di dalam politik kerelawanan di Indonesia. Dedikasi Ganjarist untuk memperkenalkan pikiran, visi dan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat Indonesia telah menarik berbagai kalangan masyarakat dengan pandangan yang sama untuk bergerak bersama.
“Kami mendeklarasikan Ganjarist tepat 1 Juni 2021. Kami sengaja memilih waktu bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. Kini pada 1 Juni 2024 sudah waktunya seluruh kekuatan Ganjarist di berbagai daerah berganti baju menjadi GJIB, ” ujar Mazdjo Pray salah satu pendiri Ganjarist.
Seluruh jaringan Ganjarist terbentuk di 347 Kabupaten Kota di Indonesia dan tersebar di 19 negara. Logo GJIB sebagai identitas baru mengambil bentuk dan warna dasar dari logo Ganjarist.
“Logo GJIB tetap terlihat cerah seperti harapan seluruh anggota Ganjarist sejak awal dirintis, yaitu menjadikan politik Indonesia yang penuh partisipasi, kegembiraan dan keceriaan,” ucapnya.
Sementara menurut Eko Kuntadhi, berubahnya nama organisasi ini hanya bentuk lain dari langkah perjuangan.
“Kita hanya berganti baju dan cara berjuang. Tapi semangat kita tetap sama. Ikut mendorong masyarakat untuk kemajuan bangsa,” tandasnya.