SPcom JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyiapkan RSPAD Gatot Subroto dan RS Panglima Besar Sudirman milik Kemhan untuk merawat warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel, apabila dirawat di Indonesia.
Agus menyampaikan kedua rumah sakit itu dapat menampung 1000 pasien. TNI akan mengirimkan dua Kapal Republik Indonesia (KRI) dalam rangka misi kemanusiaan ke Gaza berupa KRI Radjiman dan KRI Suharso jika Indonesia mendapatkan mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“KRI Radjiman diawaki oleh 163 personel dan memiliki fasilitas 160 tempat tidur pasien. Sedangkan KRI Suharso akan mampu menampung 40 pasien, dan mengangkut 500 personel,” ucap dia.
Untuk KRI Suharso juga dapat mengangkut 14 kendaraan taktis dengan berat maksimal masing-masing 8 ton. Lalu untuk evakuasi darurat, TNI menyiapkan dua unit helikopter yang akan dibawa di KRI tersebut.
Selain itu, kata Agus, TNI juga menyiapkan sejumlah kendaraan pendukung mulai dari kendaraan logistik, sanitasi, ambulans, hingga dapur lapangan untuk warga Gaza.
Adapun TNI menyiapkan brigade komposit untuk diberangkatkan sebagai pasukan perdamaian ke Gaza.
Personel dari brigade komposit yang dibentuk itu berasal dari empat batalion. Diketahui, brigade umumnya berisi 3-5 ribu personel.
Batalyon Kesehatan memiliki kemampuan perawatan medis karena dilengkapi dengan dokter. Kemudian Batalyon Zeni mampu membuat konstruksi pembangunan dan Batalyon Perbekalan mampu membuat dapur umum. Batalyon Support juga disiapkan untuk membantu pengamanan bagi personel-personel yang bertugas di Gaza. (SP)