SPcom PATI – Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah kini menjadi viral usai kejadian tragis warga di kecamatan itu mengeroyok bos rental mobil hingga tewas. Bahkan, viral di media sosial terkait narasi yang menyebut Sukolilo merupakan sarang bandit penadah mobil bodong.
“Sukolilo Pati jadi Kampung Bandit Penadah mobil bodong? Netizen heran, penegak hukuk kok diam-diam saja,” tulis akun X @heraloebs.
Menanggapi isu Sukolilo jadi sarang bandit, Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro pun akhirnya buka suara.
“Sukolilo dianggap sarang bandit, tentunya kondisi ini kita ikut prihatin dan tentunya, tetapi ini tidak demikian kondisi yang sebenarnya,” ujar Henggar, Rabu (12/6).
Dia mengklaim, Sukolilo, Pati merupakan salah satu wilayah yang cukup kondusif. Pihaknya juga selalu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan elemen masyarakat dan perangkat terkait unjuk memastikan kondusivitas wilayah. Termasuk di Desa Sumbersoko, Sukolilo.
Henggar pun mengatakan, pasca kejadian tragis warga Desa Sumbersoko, Sukolilo mengeroyok bos rental mobil hingga tewas, pihaknya langsung berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di sana.
“Kita dengan seluruh kelompok elemen masyarakat, baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat, yang ada di Kabupaten Pati, kita selalu komunikasi dengan baik, berkoordinasi dengan baik agar bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat luas. Sehingga jangan sampai masalah-masalah itu terjadi pada kemudian hari,” papar dia.
Lebih lanjut, Henggar menyampaikan turut berduka cita atas peristiwa tragis di Desa Sumbersoko yang menewaskan bos rental mobil asal Jakarta, BH, 52.
Di mana BH yang sebenarnya tengah mencari mobilnya yang dilarikan pihak penyewa, justru disalahpahami sebagai maling oleh warga.
Tragisnya, warga nekat mengejar BH dan tiga pegawainya, mengeroyok dan menganiaya mereka hingga akhirnya BH meninggal dunia.
Selain itu, mobil yang dibawa BH dari Jakarta pun ikut dibakar warga.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefabis Satake Bayu mengatakan, pihaknya juga mendengar isu soal Sukolilo, Pati yang dikenal sebagai sarang bandit penadah mobil bodong alias mobil curian.
Atas informasi itu, pihaknya tetap akan melakukan pendalaman.
“Memang ada informasi seperti itu. Tapi kita masih dalami lah terkait tentang informasi bahwa di sana ada di sana kampung penadah,” ucap Satake.
Di sisi lain, pihaknya juga mengajak peran aktif masyarakat untuk menyampaikan informasi terkait isu yang tengah beredar.
“Intinya pihak polres dan polda akan lakukan pendalaman. Kita juga saat ini perlu juga laporan dari masyarakat supaya bisa ditindaklanjuti,” tandas Satake. (SP)