SPcom TANGERANG – Seorang karyawan sekaligus kepala pergudangan di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, berinisial S, ditemukan tewas terbungkus terpal. Setelah diselidiki, korban rupanya dibunuh rekan kerjanya.
“Sesama pekerja. Korban statusnya kepala gudang atau kepala pelaksana kerja. (pelaku) pekerja paruh waktu. (pelaku) kesehariannya bekerja di PT tersebut, setelah diidentifikasi (pelaku) pekerja di gudang tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf, Minggu (30/6/2024).
Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku melalui rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian. Pelaku ditangkap pada Kamis (27/6/2024) di daerah Neglasari, Kota Tangerang.
“Pada saat diinterogasi, bahwa pelaku RR mengakui atas perbuatannya melakukan pencurian terhadap satu unit mobil Daihatsu Luxio warna Silver Metalik dan satu Unit Suzuki APV pikap warna hitam di Pergudangan, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Kemudian pelaku mengakui telah melakukan kekerasan terhadap korban S hingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” papar dia.
Adapun peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Selasa (25/6/2024) lalu. Pemilik gudang, R awalnya datang dan melihat banyak bercak darah di lantai. Kala itu ia juga mendapati adanya sesuatu benda yang dibungkus terpal.
“Pemilik pergudangan datang lalu masuk ke dalam gudang kemudian melihat banyak bercak dilantai seperti darah, dan melihat ada terpal diikat dengan tali seperti sedang membungkus seseorang yang sudah tidak sadarkan diri,” kata Arief.
Pemilik gudang lantas menghubungi petugas keamanan. Selain itu didapati dua unit kendaraan roda empat yang sebelumnya terparkir di lokasi juga sudah hilang
“Kemudian mengetahui bahwa satu unit kendaraan roda empat jenis Daihatsu Luxio, warna Silver Metalik, yang terparkir di dalam gudang dan satu unit roda empat jenis Suzuki pikap, warna hitam, milik R yang terparkir di depan gudang sudah hilang,” tutur Arief.
Polisi pun melakukan olah TKP dan membuka terpal tersebut. Saat dicek, terpal tersebut berisikan jasad pria S yang diketahui karyawan gudang tersebut. Korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. (SP)