Mensos Risma Beri Penghargaan Ke TNI-Polri dan Guru

SPcom JAKARTA – Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma memberikan penghargaan kepada 43 perwira TNI, 23 anggota polisi, hingga seorang guru yang berjasa membantu tugas-tugas Kemensos. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi luar biasa atas dukungan mereka kepada tugas-tugas kemanusiaan.

Ia menuturkan, para penerima penghargaan ini telah memberikan bantuan kepada tim Kemensos di Pulau Mapia, Yahukimo, dan Agandugume, Maluku Selatan; Lampung Tengah; Kepulauan Tanimbar; Kabupaten Manggarai Timur; Kabupaten Takalar; Kabupaten Magetan; Kabupaten Mohokerto; dan Kabupaten Bandung.

“Saya sering minta bantuan bapak-bapak [anggota TNI-Polri] tidak kenal waktu. Seringkali tengah malam untuk menyalurkan bantuan, terutama saat terjadi bencana,” kata Risma dalam acara tersebut, Senin (8/7).

Ia menuturkan, penghargaan yang ia berikan tidak sebanding dengan dedikasi dan bantuan yang telah diberikan. Namun penghargaan ini adalah bentuk apresiasi yang tak terhingga kepada mereka.

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih tak terhingga atas dedikasi yang telah Bapak berikan,” tuturnya.

Total ada 67 orang penerima penghargaan dari Kemensos. Di antaranya adalah Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, Kolonel Jhonson Henrico Simatupang, Letnan Kolonel Laut (P) Sopan Mukti, AKBP Ade Nuramdani, AKBP Gotam Hidayat, Kompol Galih Apria, Kompol Oscar Stefanus Setjo, S.H., S.I.K., M.H, dan lainnya.

Selain itu ada pula seorang guru senior dari sebuah sekolah dasar di Kabupaten Bandung, Neng Cicah Kurniawati. Saat menerima penghargaan itu, Neng Cicah tampak terharu.

Ia adalah guru dari Ilham Ramadhan, siswa SD yang sempat viral karena meminta polisi mengambilkan rapornya di sekolah. Neng Cicah adalah guru yang membantu menyampaikan surat tersebut kepada polisi.

“Saya benar-benar tidak menduga akan mendapat penghargaan seperti ini. Rasanya bangga sekali,” ucapnya. (SP)

GurumensosMenteri SosialPenghargaanPolisiRismaTNI
Comments (0)
Add Comment