SPcom MALUKU – Sebuah rumah dinas Ketua DPRD Maluku Tenggara, Minduchri Kadubun, menjadi sasaran perusakan oleh sekelompok orang tak dikenal yang mengenakan topeng, pada Sabtu malam (13/7/2024).
Menurut keterangan Minduchri Kadubun, pada saat kejadian ia sedang berada di Ambon. Sekitar pukul 23.30 WIT, ia menerima telepon dari istrinya yang tengah panik.
“Istri saya mengatakan ada sekelompok orang bertopeng yang datang ke rumah dan merusak semua,” ungkap Kadubun, Minggu (15/7/2024).
Para pelaku dengan brutal memecahkan kaca-kaca jendela kamar, kamar anak-anak, dan ruang tamu. Sambil melakukan aksinya, mereka meneriakkan ancaman pembunuhan kepada penghuni rumah.
“Mereka berteriak-teriak ‘bunuh mereka semua di dalam’,” ujar Kadubun menirukan ucapan para pelaku.
Merasa terancam, istri dan anak-anak Kadubun berusaha menyelamatkan diri dengan memanjat tembok belakang rumah.
Namun, upaya penyelamatan tersebut justru mengakibatkan mereka mengalami luka-luka.
“Tangan dan kaki anak saya lecet-lecet karena temboknya cukup tinggi,” jelas Kadubun.
Kejadian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat. Kadubun berharap aparat penegak hukum dapat segera mengungkap identitas para pelaku dan motif di balik aksi perusakan tersebut.
Ia menduga kuat bahwa peristiwa ini telah direncanakan sebelumnya.
“Saya yakin ini bukan tindakan spontan. Pasti ada aktor intelektual di balik semua ini,” tegasnya.
Sebagai bentuk respons cepat, pihak kepolisian telah berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku.
Namun, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap keterlibatan pihak-pihak lain dan motif sebenarnya dari aksi teror ini. (SP)