SPcom SOLO – Sekolah dasar negeri (SDN) Dawung Tengah di Kota Solo, Jawa Tengah, mengatakan proses belajar mengajar di sekolah tetap berjalan optimal meskipun hanya terdapat dua siswa baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Kepala sekolah, Turhadi, menyatakan bahwa kualitas pembelajaran tidak akan berkurang meskipun jumlah siswa sedikit.
“Sebaliknya, dengan jumlah siswa yang lebih sedikit, perhatian yang diberikan oleh guru akan lebih intensif. Guru dapat lebih fokus dan siswa akan mendapatkan perhatian yang lebih besar,” ujar Turhadi di Solo, Selasa 23 Juli 2024.
Dua siswa baru yang diterima tahun ini berasal dari jalur afirmasi dan zonasi. Turhadi menjelaskan bahwa jumlah siswa baru tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya, di mana ada sepuluh siswa baru yang diterima.
“Tahun ini, kelas dua terdiri dari 10 siswa,” tambahnya.
Secara keseluruhan, SDN Dawung Tengah memiliki 43 siswa dari kelas satu hingga kelas enam.
Turhadi menyatakan bahwa penurunan jumlah siswa baru disebabkan oleh sedikitnya anak usia SD di lingkungan sekitar sekolah. Pihak sekolah telah berkomunikasi dengan tokoh masyarakat untuk mengetahui jumlah anak usia masuk SD.
“Kami sudah bertanya kepada tokoh masyarakat, termasuk RT dan RW, dan memang tidak banyak anak usia sekolah yang masuk SD tahun ini,” jelasnya.
Selain itu, Turhadi menambahkan bahwa Taman Kanak-kanak (TK) yang berada di belakang SDN Dawung Tengah juga telah tutup. TK tersebut biasanya menjadi sumber siswa baru untuk SDN Dawung Tengah.
“Mungkin karena kekurangan siswa, TK tersebut akhirnya tutup,” tutup Turhadi. (SP)