SPcom KEBUMEN – Sebuah video yang memperlihatkan anggota berseragam ormas Pemuda Pancasila (PP) sedang beradu argumen dengan Ketua LPKSM Kresna Cakra Nusantara di Kebumen, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Video tersebut menunjukkan kejadian di rumah salah satu wali murid. Dalam video itu, tampak seseorang berseragam Pemuda Pancasila berdebat dengan Kresna Cakra Nusantara yang mengaku menerima laporan dari warga terkait dugaan pungutan liar (pungli) di sekolah.
Dalam video klarifikasi, Ketua DPC LPKSM Kresna Cakra Nusantara mengatakan dirinya merasa diintimidasi saat berada di rumah warga yang merupakan orang tua siswa yang melaporkan dugaan pungli di sebuah SD di Kecamatan Petanahan, Kebumen.
Anggota Pemuda Pancasila yang terlibat dalam adu argumen tersebut juga merupakan Kepala Desa Menganti, Kecamatan Sruweng. Kepala Desa bernama Supono ini mengaku kesal dengan sikap anggota LSM yang dianggap tidak sopan saat berkunjung ke rumah salah seorang warganya.
Supono juga membantah adanya pungutan liar di sekolah dengan jumlah ratusan juta yang memberatkan wali murid. Menurutnya, kehadiran LSM tersebut merugikan dunia pendidikan, menyebabkan ketakutan pada guru-guru dalam menjalankan kegiatan, dan membuat salah satu komite sekolah mundur karena tekanan dari LSM tersebut.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kebumen AKP Laode Arwansyah mengungkapkan, polisi telah memanggil dan memeriksa orang-orang yang terlibat dalam video viral tersebut. Dugaan pungli juga sedang diselidiki oleh unit Tipikor Satreskrim Polres Kebumen. (SP)