SPcom JAKARTA – Dunia mencatat rekor suhu terpanas di Bumi, baru-baru ini. Menurut data dari Pusat Prediksi Lingkungan Nasional Amerika Serikat, suhu rata-rata dunia mencapai 17,01 derajat Celcius pada 3 Juli 2023. Angka tersebut melampaui rekor sebelumnya pada Agustus 2016, ketika suhu rata-rata global mencapai 16,92 derajat Celcius.
Dilansir The National, Senin (7/8/2023), peringatan cuaca buruk masih diberlakukan di beberapa negara termasuk Eropa, Asia, sebagian besar wilayah AS dan Jepang akibat gelombang panas. Badan meteorologi Jepang bahkan mencatat bahwa negara itu melampaui rekor suhu 41,1 derajat Celcius yang terjadi pada tahun 2018.
Juli 2023 juga tercatat sebagai bulan Juli terpanas, dengan suhu rata-rata 0,39 derajat Celcius lebih hangat dari rata-rata selama tahun 1991 hingga 2020 untuk periode yang sama.
Dengan hampir seluruh wilayah di dunia merasakan suhu Bumi yang semakin memanas belakangan ini, berikut adalah 13 tempat paling panas di dunia:
- Death Valley, California, Amerika Serikat
Suhu di Death Valley mencapai 56,7 derajat Celcius pada tahun 1913, salah satu yang tertinggi yang pernah tercatat. - Kebili, Tunisia
Terletak di selatan Tunisia dan rumah bagi tempat garam Sahara terbesar, Kebili mencatat suhu tertinggi di Afrika yakni 55 derajat Celcius pada tahun 1931. - Mitribah, Kuwait
Suhu terpanas di Mitribah, Kuwait, pernah mencapai 54 derajat Celcius pada tahun 2016. - Turbat, Pakistan
Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Turbat, Pakistan adalah 53,7 derajat Celcius pada tahun 2017. - Dallol, Ethiopia
Kota di Ethiopia yang dikelilingi mata air panas ini mencatat suhu harian yang mencapai sekitar 34 derajat Celcius. - Aziziyah, Libya
Kota kecil di Libya ini sempat dikenal sebagai tempat terpanas di Bumi, dengan mencatat suhu 58 derajat Celcius pada tahun 1922. - Wadi Halfa, Sudan
Wilayah di Sudan utara ini, yang merupakan pos perdagangan di sepanjang Sungai Nil, pernah mencatat suhu hingga 53 derajat Celcius. - Assab, Eritrea
Kota Assab mencatat suhu rata-rata tahunan mencapai 29,8 derajat Celcius. Kota ini juga sangat kering, dengan hanya rata-rata tiga hari hujan per tahun. - Dasht-e Lut, Iran
Gurun garam Dasht-e Lut di Iran merupakan wilayah tak berpenghuni yang pernah mencatat suhu hingga 70,7 derajat Celcius pada tahun 2005. - Bandar-e Mahshahr, Khuzestan, Iran
Kota di barat daya Iran ini memiliki beberapa tingkat kelembaban paling tinggi di dunia dan dianggap sebagai lokasi dengan indeks panas tertinggi kedua di dunia. Suhu udara di Bandar-e Mahshahr diyakini telah mencapai 70 derajat Celcius, dengan memperhitungkan kelembabannya. (SP)