SPcom WAJO – Sebuah video penangkapan maling Handphone (HP) viral di sosial media (Sosmed) lantaran maling tersebut buang air besar (BAB) di celana karena diduga ketakutan. Video berdurasi 27 detik itu, memperlihatkan sejumlah polisi berpakaian kaos serba hitam mengeluhkan bau tak sedap, dan terpaksa membuka kaca jendela mobil. Hingga seorang polisi mengeluarkan kepalanya di jendela mobil karena tak tahan dengan aroma tak sedap tersebut.
“Jambang ko? (Kau buang air besar?), muajjambangi otoe (kau buang air besar di mobil),” tanya seorang polisi kepada pria tersebut dalam bahasa Bugis.
“Mettu ma Pak (saya cuma kentut pak),” jawab pria itu.
“Namanya Messa. Dia BAB di celana saat anggota bawa ke Posko Resmob,” terang Kasat Reskrim Polres Wajo Iptu Alvin Aji Kurniawan, saat dikonfirmasi, Senin (29/07).
Alvin mengatakan tersangka ditangkap pada Rabu (24/07) pekan lalu, sekitar pukul 14:30 wita di Desa Sakkoli, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo oleh Unit Resmob Polres Wajo.
Alvin mengungkapkan bahwa Messa ditangkap usai diduga mencuri telepon genggam di Puskesmas Maniangpajo, Dusun Salo Dua Desa Mattirowalie, Kecamatan Maniangpajo pada Sabtu(27/04) lalu sekitar pukul 02.00 WITA.
“Pelaku mencuri handphone milik pegawai Puskesmas di Maniangpajo yang sedang tertidur,” jelas Alvin.
Berdasarkan laporan yang diterima, korban saat itu berada di ruang perawatan Puskesmas sekitar pukul 24.00 wita. Kemudian korban yang berbaring sempat memainkan HPnya, lalu meletakan di dekat kepalanya.
‘Kemudiaan dia mencari handphone-nya di mana dia menyimpan dan pada saat itu dia merasa handphone-nya sudah hilang diambil orang,” ujarnya.
Polisi yang menerima laporan tersebut, kemudian bergerak menuju TKP dan mengambil keterangan sejumlah saksi. Dalam penyelidikan polisi mendapat akan informasi terkait ciri-ciri pelaku dan tempat tinggalnya.
“Tim kami langsung menuju tempat tersebut dan langsung melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku tanpa ada perlawanan. Akhirnya pelaku kami bawa dan kami amankan di Posko Resmob Polres Wajo untuk dilakukan interogasi,” ujarnya.
Kemudian saat didatangi di kediamannya, pelaku sempat berusaha bersembuyi di atas pohon kelapa untuk mengelabui polisi. Namun, saat ditangkap pelaku beralibi sedang mencari kelapa.
“Pelaku sempat sembunyi di atas pohon kelapa saat didatangi anggota. Saat ditanya sama anggota, pelaku bilang sedang mencari kelapa muda,” bebernya.
Dari hasil interogasi, Messa pun mengakui perbuatannya. Bahkan Ia juga mengaku pernah mencuri sejumlah sepeda motor di wilayah Kabupaten Wajo dan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).
“Pelaku mengakui bahwa benar dia telah telah mengambil handphone di Puskesmas Maniangpajo. Bahkan pelaku juga mengakui pernah melakukan pencurian di wilayah Sidrap sepeda motor,” tandasnya. (SP)