Heboh, Tanah Warisan Keluarga Angelica Simperler Senilai 1,3 Triliun Diserobot Pengembang

“Somasi kita pun seolah tidak mereka hiraukan. Makanya, kita kemudian memutuskan untuk Speak Up  ke publik,”  ujar Angel

SPcom JAKARTA – Lagi dan lagi,  kasus mafia tanah menjerat selebriti tanah air. Kali ini, aktris peran Angelica Simperler, yang menjadi  korban dugaan penyerobotan tanah oleh salah satu pengembang besar di tanah air. Angel dan suaminya, Rico Hidros Daeng mengungkapkan, bahwa selama lima tahun terakhir ini, mereka terus berjuang untuk mendapatkan hak atas tanah keluarga besarnya. Tak tanggung – tanggung, nilainya pun sangat fantastis, yakni mencapai 1,3 Triliun Rupiah.

“Berbagai cara sudah kita tempuh, mulai dari somasi, ada lawyer juga, tapi kayak dicuekin aja sama pelaku,” ujar Angel, yang didampingi sang suami. Dan lucunya, meski sempat dipersidangkan dan putusan memenangkan pihak keluarga Angel, namun sayangnya tidak ada kejelasan dari pihak pengembang untuk membayar ganti rugi. “Somasi kita pun seolah tidak mereka hiraukan. Makanya, kita kemudian memutuskan untuk Speak Up  ke publik,”  lanjut Angel yang memerankan karakter Silvia di Preman Pensiun 4.

Angel dan Rico mengaku sangat kecewa dengan sikap yang diambil oleh pihak pengembang. Apalagi saat melihat ke lokasi, ternyata lahan tanah itu sebagian besar sudah dilakukan pembangunan. Usut punya usut, mereka pun menduga, adanya pemalsuan dokumen. Karena tidak ada satupun pihak keluarga yang merasa melakukan transaksi jual beli, dengan pihak pengembang tersebut.

Perjuangan untuk mnendapatkan hak atas tanah bernilai fantastis hingga triliunan itu, semata – mata dilakukan Angel dan Rico, karena menyangkut banyak orang.  Karenanya, berbagai cara pun coba mereka tempuh, meski  sayangnya hingga masih belum ada kunjung kepastian dari pihak pengembang. “Dalam waktu dekat, kita akan mencoba mengambil tindakan yang lebih tegas lagi,  sambil melihat perkembangan situasi,” tandas Angel. (SP)

1 triliunAngelica SimperlerMafia TanahRico Hidros DaengWarisan
Comments (0)
Add Comment