Kabarnya, makam dijaga oleh dua siluman Harimau Putih berloreng hitam, serta sering terlihat juga sosok sang ratu dalam balutan kebaya
SPcom JAKARTA – Di tengah objek wisata terkenalnya, Kebun Raya Bogor, ada sebuah tempat yang menyimpan misteri dan sejarah panjang. Inilah makam keramat yang diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir Ratu Galuh Mangkualam, istri kedua dari Prabu Siliwangi, mantan penguasa Jawa Barat. Komplek makam Ratu Galuh Mangkualam juga telah eksis sebelum KRB berdiri sehingga dikramatkan dan banyak yang suka berziarah.
Peziarah percaya bahwa berdoa di depan makam tersebut akan membuat mereka lebih kaya atau mudah dapat jodoh. Konon, makam Ratu Galuh sendiri telah ada selama sekitar 600 tahun. Situs makam ini ditemukan pada tahun 1946 oleh seorang warga bernama H Rahmat. Dulu, makam ini tidak dalam keadaan sebaik sekarang. Pada tahun 1978, makam mulai dibereskan dengan rapi.
Sejak ditemukan hinga saat ini, makam Ratu Galuh Mangkualam tidak pernah sepi pengunjung, baik yang datang untuk berwisata atau berziarah.Lokasi makam ini berdekatan dengan Jembatan Gantung, salah satu ikon Kebun Raya Bogor. Seiring berjalannya waktu, pengunjung yang datang ke makam Ratu Galuh terus bertambah.
Ratu Galuh diyakini memiliki pengaruh besar. Konon, ia tidak merestui kunjungan Presiden AS George W. Bush beberapa tahun yang lalu ke Kebun Raya Bogor. Akibatnya, Bush tidak bisa mendarat di helipad di Kebun Raya Bogor karena hujan lebat dan angin ribut. Ini adalah konsekuensi dari tidak meminta izin kepada Ratu Galuh dan para sesepuh lainnya.
Makam Ratu Galuh, di atas pusaranya terdapat replika mahkota berwarna emas yang terbuat dari semen. Mahkota ini melambangkan kepemimpinan dan status seorang Galuh Mangkualam. Kabarnya, makam dijaga oleh dua harimau putih berloreng hitam. Harimau adalah milik Prabu Siliwangi sendiri. Selain itu, kadang terlihat juga sosok sang ratu dalam balutan kebaya. (SP)