Armor Toreador Aniaya Istri Usai Kepergok Nonton Video Porno

Tak terima dimintai penjelasan, ayah tiga anak itu pun naik pitam dan langsung menganiaya sang istri usai ponselnya diambil.

SPcom JAKARTA – Pasca videonya viral, Armor Toreador akhinya harus mempertanggung jawabkan perbuatannya kepada sang istri, Cut Intan Nabila. Seperti diberitakan sebelumnya, Armor diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.

Buntut dari CCTV bukti KDRT yang diunggah Cut Intan Nabila viral, akhirnya Armor Toreador pun akhirnya ditangkap. Kapolres Bogor Jawa Barat AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa sebelum terjadinya penganiayaan, Armor dan Cut Intan Nabila sempat mengalami cekcok.

“Hasil pemeriksaan sementara dari korban saudara IN, dan saudara ATG, ada cekcok yang terjadi sebelum pukul 10.09 WIB. Di dalam sebuah kamar, dimana ada tiga unsur yaitu bapak sebagai suami, ibu sebagai istri, dan anak kecil yang berusia 1 minggu,” kata AKBP Rio Wahyu Anggoro, dalam jumpa pers, Rabu (14/8).

Dari hasil pemeriksaan, Armor Toreader mengaku jika cekcok itu terjadi setelah dirinya ketahuan menonton video porno melalui ponsel. Tak terima dimintai penjelasan, ayah tiga anak itu pun naik pitam dan langsung menganiaya sang istri usai ponselnya diambil.

“Hasil pemeriksaan dari tersangka mohon maaf saya sampaikan bahwa si tersangka ketahuan menonton video porno. Namun kami ingin menggali pemeriksaan dari korban karena kemarin faktor psikologisnya masih trauma kami berinisiatif menghentikan dulu sementara pemeriksaan dari korban,” ucap Rio Wahyu.

Sebagai informasi, Armor Toreador saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah ditangkap di sebuah Hotel Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Agustus 2024 malam. Atas perbuatannya, ATG pun dijerat dengan pasal berlapis.

“Kasus tersebut sudah kita naikan ke penyidikan, pemeriksaan dilaksanakan sebagai tersangka dan kami telah melakukan penahanan terhadap ATG dengan pasal berlapis,” ujar Rio Wahyu Anggoro. (SP)

Armor ToreadorCut intan nabilaKDRTPornoTangkapVideo
Comments (0)
Add Comment