SPcom JAKARTA – PT ASUS Indonesia gandeng CT ARSA Foundation untuk mendistribusikan laptop demi pemberdayaan pendidikan. ASUS memberikan 156 laptop untuk didistribusikan.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) oleh Ketua Yayasan CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung dan Commercial BDM ASUS Indonesia Yulianto di Gedung Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Proses penandatanganan ini juga disaksikan oleh Chairman of CT Corp Chairul Tanjung. Sebelumnya, ASUS sudah pernah menyerahkan 708 laptop. Kali ini ada tambahan 156 laptop dengan spesifikasi lebih tinggi. Adapun totalnya 864 unit dengan nilai sekitar Rp 2,5 miliar.
Anita memastikan akan menjaga amanah ini dengan baik. Laptop akan diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan.
“Jadi ini amanah, amanah ini benar-benar saya serahkan langsung kepada yang membutuhkan,” kata Anita dalam sambutannya.
“Kami memberikan ke sekolah unggulan CT ARSA Foundation di Deli Serdang dan Sukaharjo,” lanjutnya.
Selain itu, laptop ini akan disalurkan untuk mendukung program CT ARSA lainnya, seperti program Pijar (Pergi Mengajar), Rumah Inspirasi, hingga program binaan untuk anak autis dan tunanetra.
Anita mengatakan distribusi laptop ini diawasi dengan baik. Bahkan dia terjun langsung untuk memastikan distribusi tepat sasaran.
“Jadi Pak Yulianto, jangan khawatir, ini pasti tepat sasaran. Karena dari laptop satu per satu, saya terjun langsung,” katanya.
Sementara itu, pihak ASUS Indonesia juga menyambut baik kolaborasi ini. ASUS berharap kontribusi ini bisa sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
“Harapannya sih ini semoga bisa lebih banyak lagi kontribusinya. Sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045,” kata Yulianto.
Dia juga mengapresiasi apa yang dilakukan oleh CT ARSA. Dia berharap kontribusi ini berlanjut.
“Terima kasih Bu Anita untuk kontribusinya untuk pendidikan Indonesia,” tuturnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh penerima manfaat program ini. Salah satunya oleh Eli Sulistiyowati selaku alumni SMA CT Arsa Sukoharjo yang kini menjadi mahasiswi SBM ITB.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Asus dan CT ASUS karena laptop ini bisa mengantarkan kami untuk mendapatkan pendidikan berkualitas,” kata Eli.
Hal serupa disampaikan oleh Atta, yang merupakan anak tunanetra binaan CT ARSA. Ia merasa terbantu sekali oleh teknologi Non-Visual Desktop Access (NVDA) yang ada pada laptop ASUS.
“Ini teknologi NVDA ini sangat membantu sekali untuk tunanetra. Bisa untuk membuat lagu, membuat cerita,” ungkapnya. (SP)