Bukan hanya sosok perempuan Belanda yang menempat pabrik tersebut, tetapi juga ada banyak penunggu lain seperti Kuntilanak dan Genderuwo yang menghuni pabrik tua ini
SPcom JAKARTA – Terletak di tepi jalan utama Sokaraja, Banyumas, Pabrik Gula Kalibagor adalah pabrik besar peninggalan zaman Belanda. Nanun di balik kokohnya bangunan, terselip beragam cerita mistis di pabrik ini. Aura mistis itu, konon berasal dari dekatnya lokasi dengan perumahan Belanda zaman dahulu yang sudah lama tak berpenghuni, serta dihiasi oleh berbagai tumbuhan liar.
Pabrik gula ini dulu merupakan yang terbesar yang dimiliki Belanda di Banyumas dan menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial di wilayah tersebut. Meskipun kini bangunan bekas parik gula telah direnovasi dan diubah menjadi pabrik garmen, jejak sejarahnya tetap terpatri dalam bentuk arsitektur dan aura masa lalu yang masih terasa.
Di kompleks pabrik tersebut, terdapat pula pemakaman orang Belanda yang konon menjadi kuburan khusus bagi para tenaga kerja Belanda pada masa lalu. Pabrik Gula Kalibagor berdiri sejak 1839 hingga berhenti operasi sekitar tahun 1996. Namun, pabrik ini berhenti operasi karena sebelum masa reformasi, menjadi sasaran penjarahan oleh masyarakat setempat.
Meskipun pabrik ini tutup karena penjarahan sebelum reformasi, legenda menyebutkan tak ada yang selamat setelah mencuri di sana. Pelaku sering mengalami nasib tragis, seperti penyakit, kecelakaan, dan bencana setelah mencuri. Lokasinya dianggap paling angker di Banyumas, meskipun tetap beroperasi pada siang hari.
Masyarakat sekitar pabrik, konon sering melaporkan pengalaman melihat “Noni Londo” atau sosok perempuan Belanda di sekitar area Pabrik Gula tersebut. Menurut cerita, bukan hanya sosok perempuan Belanda yang menempat pabrik tersebut, tetapi juga ada banyak penunggu lain seperti Kuntilanak dan Genderuwo yang menghuni pabrik tua ini.
Namun, hal ini justru menjadi daya tarik tempat ini karena rassa penasaran masyarakat dari luar Purwokerto yang ingin menguji nyali di sana dan merasakan sensasi mistis saat berada di dalam pabrik tersebut. (SP)