Viral! Ikan-ikan Terbang di Pantai, Susi Pudjiastuti Buka Suara

SPcom TASIKMALAYA – Sebuah video yang memperlihatkan banyak ikan berukuran kecil hingga sedang beterbangan dan menyerbu tepi pantai selatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, viral di media sosial karena dianggap pertanda akan ada gempa. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, memberikan komentar mengenai fenomena viral ikan “beterbangan” itu.

Menurut Susi, hal ini disebabkan oleh banyaknya lampu yang digunakan untuk menangkap bibit lobster, yang kini marak terjadi.

“Karena terlalu banyaknya lampu yang menangkap bibit lobster,” ujar Susi dalam keterangannya di aplikasi X @susipudjiastuti (1/9/2024).

Ia mengungkapkan bahwa Laut Pangandaran sudah terang benderang selama beberapa bulan terakhir akibat aktivitas ini.

“Sudah beberapa bulan ini Laut Pangandaran pun terang benderang,” sebutnya.

Susi juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa musim panen lobster yang biasanya terjadi antara September hingga Januari mungkin tidak akan terjadi tahun ini, karena bibit lobster telah banyak diambil saat ini.

“Musim panen lobster yang diharapkan datang di bulan september oktober sampai dengan Januari pasti tidak akan ada,” Susi menuturkan.

Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada keberlanjutan populasi lobster di masa mendatang.

“Karena bibitnya sudah diambilin sekarang,” tandasnya.

Diketahui, fenomena jutaan ikan kecil yang beterbangan di malam hari di sepanjang pesisir pantai Selatan Priangan Timur, Jawa Barat, telah mengejutkan dan menarik perhatian warga setempat.

Dari Pangandaran, Tasikmalaya, hingga Santolo di Garut, ikan-ikan tersebut mulai muncul ke permukaan sejak Senin malam, 26 Agustus 2024, dan terus berlanjut selama sepekan.

Kejadian ini tergolong langka, terutama karena jumlah ikan yang sangat besar terlihat meloncat-loncat di udara.

Hal ini mengundang warga di sekitar pantai Cipatujah, Tasikmalaya, untuk turun ke pantai dengan membawa berbagai alat tangkap guna menangkap ikan-ikan tersebut.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi, mengonfirmasi bahwa fenomena ini terjadi di sepanjang pantai Selatan Priangan, bukan hanya di satu lokasi.

Video yang memperlihatkan warga menangkap ikan terbang di malam hari segera menjadi viral di media sosial, memicu perbincangan dan spekulasi di kalangan masyarakat.

Selain dianggap sebagai berkah, fenomena ini juga memunculkan kekhawatiran, terutama karena wilayah Jawa Barat berada di zona subduksi megathrust, yang berpotensi memicu gempa besar atau tsunami.

Walaupun fenomena ikan terbang ini terkadang terjadi, jumlah yang luar biasa besar kali ini dan waktunya yang di luar musim kemarau menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan adanya fenomena alam lain yang lebih besar di dasar laut.

Peristiwa ini memperkuat kekhawatiran bahwa perubahan pola alam mungkin menunjukkan tanda-tanda akan terjadinya fenomena alam yang lebih serius.

Meskipun hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang secara langsung mengaitkan fenomena ikan terbang ini dengan potensi gempa atau tsunami. (SP)

Ikan terbangPantai SelatanSusi pudjiastutiTasikmalayaviral
Comments (0)
Add Comment