SPcom JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, pada Jumat (6/9/2024). Saat digeledah, KPK menyita uang senilai Rp 250 juta.
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu menyatakan, penyidik juga menyita duit dalam mata uang asing dan barang bukti elektronik.
“Ada beberapa pecahan uang asing kemudian juga ada bentuk rupiah sekitar Rp250 juta,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (27/9/2024)
Menurutnya, saat ini sejumlah barang bukti tersebut saat ini masih dalam proses analisis. Proses analisis barang bukti elektronik yang disita membutuhkan waktu lebih panjang.
“Yang kita agak lama analisisnya tentunya barang bukti elektroniknya ya, karena kita harus memilah mana yang terkait dengan perkara yang sedang kita tangani,” ujarnya.
Diketahui, KPK menggeledah rumah dinas Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar di Jakarta Selatan pada Jumat (6/9/2024). Penggeledahan tersebut terkait kasus dugaan korupsi pengurusan dana hibah untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019-2022.
“Penyidik KPK melakukan kegiatan penggeledahan terhadap salah satu rumah dinas penyelenggara negara berinisial AHI di wilayah Jakarta Selatan,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto. (SP)