Setiap tahun terjadi sedikitnya 10-15 kecelakaan tunggal. Biasanya, Kendaraan terjun ke jurang dengan kedalaman puluhan meter hingga terguling
SPcom JAKARTA – Tanjakan Cibeka berada di jalur selatan Jawa Barat, yang merupakan akses menuju perbatasan Jawa Tengah. Lokasi tepatnya di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Tanjakan ini cukup ekstrem dan rawan kecelakaan pada musim mudik. Cerita mistis cukup melekat di masyarakat soal keberadaan jalan tersebut. Mulai kisah penyeberang misterius hingga pengemudi melihat jalan tertutup gunung.
Tanjakan ini dinamai Cibeka karena berada di Dusun Cibeka. “Rumah saya di pinggir jalan, kalau ada yang kecelakaan pasti tahu dan membantu. Kebanyakan kecelakaan di sini sedikit korban jiwa meninggal, tapi kerugian materi cukup besar karena mobil masuk jurang,” ujar Susi Susilawati, warga Dusun Cibeka
Menurut Susi, setiap korban kecelakaan selalu bercerita bahwa ada sosok bayangan yang menyeberang jalan di tanjakan itu secara tiba-tiba. Sehingga pengemudi kaget, lalu membanting setir hingga terjun ke jurang atau terperosok parit. Kejadian kecelakaan tunggal di Tanjakan Cibeka ini biasa terjadi dini hari menjelang subuh. Sisi lain, area di tanjakan ini minim penerangan jalan umum dan pembatas jalan yang rusak.
Menurut informasi, setiap tahun terjadi sedikitnya 10-15 kecelakaan tunggal. Kendaraan terjun ke jurang dengan kedalaman puluhan meter hingga terguling akibat tak kuat menanjak. Rata-rata korban adalah warga asal luar daerah Ciamis yang belum tahu medan tanjakan ini. Kepala Desa Karangkamulyan M Abdul Haris membenarkan adanya cerita mistis di tanjakan itu yang berkembang di masyarakat.
Namun yang penting dan harus diperhatikan oleh pengemudi saat melintas di tanjakan itu harus dalam kondisi prima.”Jadi memang tanjakan ini ekstrim, dari tanjakan langsung menikung ataupun saat menurun. Kalau sopir itu lelah atau ngantuk jadi penglihatan itu pudar, sehingga bisa saja melihat hal yang aneh seperti ada yang nyeberang atau terhalang gunung,” katanya.
Haris menyarankan sebelum masuk wilayah Cijeungjing di jalur mudik selatan Ciamis, bagi yang merasa lelah sebaiknya beristirahat di perkotaan Ciamis. Supaya saat di Tanjakan Cibeka bisa lebih konsentrasi. “Usahakan istirahat dulu. Dan yang terpenting adalah berdoa, supaya selamat sampai tujuan, itu yang paling ampuh agar terhindar dari musibah,” ujar Abdul Haris. (SP/ berbagai samber)