Ini Alasan Baim Wong Minta Hak Asuh Anak

Fahmi Bachmid membantah jika kliennya terus menerus  menyudutkan Paula Verhoeven. Dia mengklaim itu adalah kebenaran

SPcom JAKARTA – Prahara rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven masih terus menjadi sorotan. Pasalnya, Baim beralasan, jika gugatan cerai dilayangkan lantaran sang istri, diduga telah berselingkuh dengan orang dekatnya sendiri.  Sementara itu, di luar gugatan cerai, dalam gugatannya sutradara film Lembayung itu juga meminta hak asuh anak untuk jatuh ke anaknya.Permintaan Baim kembali menimbulkan komentar miring masyarakat luas, jika biasanya hak asuh anak seharusnya jatuh ke tangan ibunya.

Melalui sang pengacara, Fahmi Bachmid, Baim Wong pun menuturkan alasannya memperjuangkan hak asuh anaknya.”Tidak, bukan begitu. Kalau orang melaksanakan Undang Undang, apakah kalau orang melaksanakan Undang Undang itu terus dikategorikan seperti itu? Misalnya seorang istri cerai pun sama, mengajukan gugatan hak asuhnya di tangan ibunya, itu sama dengan memisahkan anak dengan ayahnya, kan seperti itu juga kebalikannya,” ujar Fahmi Bachmid.

“Anak ini harus ada kepastian hukum nya jangan dipotong hidupnya. Siapa yang memelihara dia, siapa yang mendidik dia, siapa yang merawat dia, itu di Undang Undang bukan berarti terus kita melaksanakan Undang Undang dianggap sebuah pelanggaran, terbalik,” tegas Fahmi lagi. Berbagai tudingan yang diucapkan Baim juga dianggap sebagai salah satu cara buat mendapatkan hak atas anak-anaknya. Pada kesempatan lain Fahmi Bachmid membantah jika kliennya menyudutkan Paula Verhoeven. Dia mengklaim itu adalah kebenaran.

“Ini bukan membongkar, ini menyampaikan kebenaran. Jadi, bahasanya dia ini kebenaran yang harus disampaikan. Jadi ini bukan persoalan membongkar atau tidak membongkar karena prinsip kita, kita tidak boleh selalu membenarkan hal-hal yang salah dengan cara menutupi. Manakala hal-hal yang salah itu kita tutupi sama saja kita membenarkan sebuah kesalahan,” kata Fahmi Bachmid. (SP)

Baim wonghak asuh anakPaula Verhoeven
Comments (0)
Add Comment