“Logikanya kalau hanya Rp2 juta dari awal semestinya sudah tidak hidup itu keluarga, kira-kira begitu. Faktanya sampai sekarang berapa tahun itu keluarga? Bertahan kan?,” tegas Jundri
SPcom JAKARTA – Perseteruan panas antara Kimberly Ryder dengan Edward Akbar terus terpantik, di tengah proses perceraian mereka, yang hingga kini masih terus berlanjut di Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Ya, alih-alih fokus menyelesaikan perceraian mereka di ruang siding, Kimberly dan Edward justru terus saling melempar sindiran tajam, satu sama lain.
Seperti diketahui, pihak Kimberly Ryder mengaku hanya diberi nafkah Rp2 juta per bulan oleh Edward Akbar. Bukan hanya itu, aktris berusia 30 tahun ini juga kerap mendapat kdrt dari suaminya. Hal inilah yang menjadi alasan Kim mengajukan gugatan cerai. Namun, pengacara Edward Akbar, Jundri R Berutu membantah jumlah nafkah dari kliennya.
“Prosesnya kan masih berlangsung di pengadilan. Kami juga kurang etis juga kalau kita membuka di sini. Mas Edward juga punya hak untuk melakukan pembelaan melalui jawaban,” kata Jundri R Berutu, kemarin. “Kemudian melalui eksepsi, kemudian replik atau proses duplik, pembuktian. Jadi ya monggo-monggo saja kalau itu versi mereka. Tetapi kami sampaikan ya tidak tepat lah seperti itu,” sambungnya.
Lebih lanjut, Jundri mengatakan bahwa kliennya tidak mungkin hanya memberi uang Rp2 juta per bulan kepada Kim. Pasalnya, hingga kini Kimberly dan anak-anaknya masih hidup dengan baik. “Logikanya kalau hanya Rp2 juta dari awal semestinya sudah tidak hidup itu keluarga, kira-kira begitu. Faktanya sampai sekarang berapa tahun itu keluarga? Bertahan kan? Baru kali ini aja (dimunculkan nafkah Rp2 juta),” ucapnya.
Di sisi lain, Edward Akbar masih belum membuat klarifikasi soal jumlah nafkah sebenarnya yang diberikan pada Kimberly Ryder selama mereka menikah. (SP)