SPcom JAKARTA – Akhir-akhir ini media sosial ramai membahas soal produk skincare yang dinilai terlalu overclaim, atau melebih-lebihkan khasiat produk mereka. Hal ini membuat banyak orang mencari ciri skincare overclaim.
Mulai dari disebut mengandung niacinamide yang tinggi, SPF 50, hingga retinol yang bisa melawan berbagai masalah kulit. Promosinya pun berlebihan, bahkan ada yang mengklaim bisa membuat kulit cerah hanya dalam beberapa hari.
Skincare overclaim ini tentunya membuat masyarakat rugi. Karena tidak sedikit harga dari produk tersebut cukup mahal, tapi hasilnya justru tidak memuaskan.
Terkait hal ini, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Mohamad Kashuri mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergiur.
“Jangan tergiur kaitannya dengan iklan atau promosi yang tidak rasional,” katanya, Jumat (25/10).
Dia kemudian membeberkan ciri-ciri skincare overclaim berikut ini:
- Promosi berlebihan
Menurut dia, ciri utama dari skincare yang melebih-lebihkan khasiatnya adalah promosi yang kadang tidak masuk akal. Misalnya menyebut pengguna bisa putih hanya dalam waktu 1-2 hari jika menggunakan produk tersebut. - Izin edar tak jelas
Skincare overclaim juga terkadang masuk dalam kategori skincare abal-abal. Izin edar mereka tidak jelas bahkan dijual di toko-toko tidak resmi atau secara online saja. - Bikin masalah kulit
Skincare overclaim juga biasanya malah memicu masalah kulit, mulai dari ruam, jerawat dan berbagai masalah lainnya. Pastikan membeli skincare yang aman dan tidak mudah tergiur dengan pemasaran yang berlebihan. (SP)