SPcom BENGKULU – DPRD Lebong bakal memanggil Plt Bupati, Fahrurrozi terkait aksi unjuk rasa massa yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas Terbatas (THLT) dan perangkat desa.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPRD Lebong, Sriwijaya saat menerima massa pengunjuk rasa, di gedung DPRD Lebong, Rabu (6/11/2024).
Pengunjuk rasa menemui anggota dewan untuk mengadukan nasibnya imbas dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Fahrurrozi. Kebijakan tersebut terkait pencairan anggaran untuk pembayaran gaji dan tunjangan dari ASN, THLT serta perangkat desa.
Mwnurut Sriwijaya, apa yang dilakukan oleh Plt Bupati tersebut sudah sangat meresahkan. Sebab menimbulkan polemik baik di jajaran Pemkab maupun masyarakat.
“Kami juga sudah geram dengan polemik yang terjadi. Dalam waktu dekat kami akan panggil Plt Bupati untuk duduk bersama mencari solusi,” tegas Sriwijaya.
Sebelum ke DPRD, massa menyegel ruangan kerja dari Fahrurrozi di Kantor Pemkab Lebong. Kunci gembok segel diserahkan ke DPRD Lebong sebagai simbol aspirasi mereka yang ingin diperjuangkan wakil rakyat. (ep)