SPcom MAKASSAR – Sebuah penghormatan bergengsi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diberikan kepada Kota Makassar lantaran berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih penghargaan South-East Asia Region (SEAR) Healthy City Network Award 2024.
Pencapaian ini diumumkan secara resmi setelah evaluasi mendalam oleh Laboratorium Regional Urban Governance for Health and Well-Being, di Universitas Chulalongkorn, Thailand.
Penilaian ini berfokus pada dokumen-dokumen yang mencerminkan komitmen serta keberhasilan Kota Makassar dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui inovasi yang visioner dan berkelanjutan.
“Makassar mendapatkan penghargaan akreditasi Kota Sehat Asia Tenggara,” kata Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, Rabu (27/11/2024).
Keberhasilan ini menjadikan kota Makassar sejajar dengan kota-kota terbaik di Asia Tenggara, seperti Kabupaten Wajo di Indonesia, Kota Pune di India, Kota Addu di Maladewa, Kota Dhulikhel di Nepal, dan Kota Badulla di Sri Lanka.
Makassar tidak hanya diterima sebagai salah satu kota peraih penghargaan, tetapi juga memperoleh pengakuan sebagai pelopor di bidang inovasi kesehatan.
“Kota Makassar mendapatkan award 3.000 Dolar dan nantinya Wali Kota-Wali Kota se-Asia Tenggara yang mendapat penghargaan akan berdiskusi virtual dengan Direktur WHO,” kata Danny.
Di bawah kepemimpinan Danny, Kota Makassar telah menjadi laboratorium inovasi yang diakui dunia. Program seperti Lorong Wisata dan layanan kesehatan Home Care Dottorota, yang melibatkan 94 armada kesehatan lengkap dengan dokter, telah menunjukkan bagaimana kepemimpinan berbasis kolaborasi dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat hingga pelosok kota.
Dengan pelayanan gratis ini, Danny memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan hak kesehatan.
Konsistensi Danny dalam menjaga prestasi Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) selama dua tahun berturut-turut, pada 2022 dan 2023, semakin mempertegas komitmennya untuk memastikan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Keberhasilan ini adalah cerminan dari kepemimpinan yang tidak hanya memprioritaskan pembangunan fisik tetapi juga kualitas hidup warganya.
Danny telah membuktikan bahwa di tangannya, Makassar tidak hanya menjadi kota yang maju, tetapi juga kota yang peduli. Dia berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar kehidupan masyarakat. (SP)