SPcom MAMBERAMO TENGAH – Kapolres Mamberamo Tengah, AKBP Rahman, dilarikan ke rumah sakit lantaran pipi kanannya tertancap panah saat memimpin pengamanan aksi anarkis massa pendukung salah satu calon kepala daerah di Kantor PPD Distrik Kobakma.
Sebuah foto yang dibagikan di media sosial X memperlihatkan AKBP Rahman terbaring di ruang perawatan. Dalam narasi yang diposting akun Polda Jatim, dituliskan bahwa Kapolres Mamberamo Tengah, tertancap panah saat sedang memimpin upaya pengamanan.
Pengamanan ini dilakukan saat meredam aksi anarkis massa pendukung salah satu calon kepala daerah pada hari pemungutan suara di Kantor PPD Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua 27 November 2024.
Kapolres AKBP Rahman pun dibawa ke Rumah Sakit Lukas Enembe, Kabupaten Mamberamo Tengah, guna dilakukan penanganan medis.
Peristiwa itu berawal saat massa pendukung Itaman Thago melakukan protes di kantor PPD Kobakma karena tak terima dengan kehadiran Pj Bupati Mamberamo Tengah di kantor tersebut.
Massa menuding Pj Bupati melakukan intervensi seusai pencoblosan Pilkada 2024. Aksi itu berujung kericuhan hingga AKBP Rahman terkena busur panah. (SP)