Misteri Ular Tanpa Kepala Penunggu Batu Hitam Suryakencana

Batu hitam pekat itu konon sudah berada di tempatnya sejak puluhan tahun silam, jauh sebelum Stadion Suryakencana dibangun, dan tidak bisa dipindahkan

SPcom JAKARTA –  Terletak dekat dengan gerbang Stadion Suryakencana, atau tepatnya di pertigaan Jalan Stadion, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, keberadaan sebuah batu besar berwarna hitam begitu menarik perhatian warga, yang melewati jalan tersebut.  

Namun siapa sangka, di balik bentuknya yang tak beraturan dan jauh dari menyerupai monumen atau tugu peringatan, nyatanya keberadaan material alam tersebut sarat akan cerita menyeramkan. Apalagi,  batu hitam pekat itu konon kabarnya sudah berada di tempatnya sejak puluhan tahun silam, jauh sebelum Stadion Suryakencana dibangun, dan tidak bisa dipindahkan.

Ya, saat dilakukan pembangunan stadion, batu itu sempat akan dipindahkan atau disingkirkan. Namun upaya itu tidak pernah berhasil, meski dengan bantuan alat berat sekalipun. Sejurus dengan itu, secara turun temurun mitos terkait keberadaan penunggu batu itu pun menyebar luas di tengah masyarakat. Mitos yang beredar, batu hitam tersebut memiliki penunggu seekor siluman ular besar tanpa kepala.

“(Batu) di Suryakencana ada kisah ular besar tanpa kepala. Itu kan sebagai lambang kebahayaan, sehingga orang tidak akan berani memindahkan atau menghancurkan batu tersebut. Itu pola pelestarian karuhun zaman dahulu,” ujar Ketua Yayasan Dapuran Kipahare Irman Firmansyah. “Ada yang pernah cerita, pernah lihat, ada ular besar hitam tanpa kepala. Itu kisah rakyat yang mungkin belum tentu kebenarannya tapi diturunkan dari generasi ke generasi,” sambungnya.

Yanti, warga Kampung Benteng, Kecamatan Warudoyong, mengatakan setiap menjelang malam hampir sebagian besar warga kampungnya enggan melintasi jalan yang menjadi lokasi batu hitam itu teronggok. “Saya maupun warga disini lebih memutuskan untuk mengambil jalan utama ketimbang harus melintasi jalan stadion, meskipun jauh namun merasa nyaman,” tuturnya. (SP)

batuhitamMisteripenunggusuryakencana
Comments (0)
Add Comment